Bos BPS Maluku Paparkan Aspek Penting Penanggulangan Kemiskinan
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Salah satu aspek penting untuk mendukung strategi penanggulangan kemiskinan adalah tersedianya data kemiskinan yang akurat dan tepat sasaran.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, mengatakan, data kemiskinan yang baik dapat digunakan mengevaluasi kebijakan pemerintah terhadap kemiskinan, kata dia dalam sambutan membuka Seminar Statistik Berkualitas Untuk Indonesia Maju, di The Natsepa Hotel, Selasa, kemarin.
Data kemiskinan yang baik, lanjt dia, dapat digunakan untuk membandingkan kemiskinan antar waktu dan daerah, serta menentukan target penduduk miskin bertujuan tujuan memperbaiki kualitas hidup.
"Salah satu aspek penting mendukung strategi penanggulangan kemiskinan adalah tersedianya data kemiskinan yang akurat dan tepat sasaran," paparnya.
Apalagi, smbung dia, data statistik yang berkualitas diperlukan semua pihak sebagai rujukan menyusun perencanaan, melakukan evaluasi, membuat keputusan, dan memformulasikan kebijakan agar sasaran kegiatan yang ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
Dikatakan, seminar ini bertujuan meningkatkan literasi statistik, mendorong kolaborasi antar stakeholder, serta membuka pintu bagi perbincangan dan perumusan strategi konstruktif dalam mengatasi tantangan kemiskinan yang dihadapi oleh Provinsi Maluku.
Masih kata dia, kemiskinan didefinisikan sebagai kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat.
"Definisi ini menunjukkan kemiskinan merupakan masalah multi dimensional, sehingga tidak mudah mengukur kemiskinan dan perlu kesepakatan pendekatan pengukuran yang dipakai," tandasnya.
Menurutnya, mengukur tingkat kemiskinan di Indonesia, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach).
"Pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur menurut garis kemiskinan," katanya.
Untuk diketahui, Seminar ini bertema: "Tantangan dan Peluang Mengatasi Kemiskinan Maluku; Peran Statistik Berkualitas untuk Kemajuan Maluku", diikuti OPD/Kementerian/Lembaga terkait, dengan tiga narasumber.
Ketiga narasumber itu masing-masing: Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Provinsi Maluku, Hadi Basalamah, dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura, Izaach T. Matitaputty. (KT)
Komentar