POPMAL 2022 Dimulai, Gubernur: Wasit Juri Harus Adil dan Jujur

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (POPMAL) IV resmi dibuka Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, yang berlangsung di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Kamis (17/11) kemarin.

POPMAL IV yang digelar di Kota Ambon selama 10 hari atau 17-27 November itu, akan mempertandingkan 17 cabang olahraga diantaranya atletik, basket, tinju, panahan, tenis meja, karate, sepeda, futsal, catur, panjat tebing, kempo, wushu, sport, volley dan taekwondo.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan tifa oleh Ketum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman bersama Gubernur Murad Ismail selaku Ketua KONI Provinsi Maluku, Legenda Hidup Tinju Indonesia Chris John, dan Forkopimda setempat.

Demi suksesnya event tersebut, Gubernur Murad dalam sambutannya saat pembukaan POPMAL menekankan beberapa pesan penting, baik bagi panitia penyelenggara, wasit, juri, atlit serta para bupati/walikota.

Mantan Komandan Korps Brimob Polri itu menekankan kepada para wasit, juri, dan penyelenggara pertandingan, agar tegakan keadilan dan kejujuran, serta berikan penilain secara objektif.

"Kepada para atlit, gubernur menyampaikan selamat bertanding, tunjukan sportifitas dan profesionalisme dalam bertanding. Bagi suporter dan pendukung, tunjukan sikap kebersamaan, hindari perselisihan dan perkelahian,"pesan Gubernur.

Selain itu, bagi para bupati dan walikota, Gubernur mengatakan, untuk terus melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah masing-masing, sebagai wujud keberlanjutan pengembangan olahraga di Maluku.

"Saya minta epada penyelenggara, untuk dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, untuk mencapai sukses dalam pelaksanaan, sukses prestasi, dan sukses administrasi,"tandasnya.

Ditempat yang sama, Ketum KONI Pusat dalam sambutannya mengatakan, Maluku merupakan daerah luar biasa yang muncul kembali di ajang olahraga. Olehnya itu, diharapkan ke depan dapat melahirkan atlet kebanggaan Indonesia.

“Saya berharap muncul Kembali atlet legenda Maluku seperti petinju legendaris dari Maluku. Olehnya itu, sengaja saya hadirkan Legenda Tinju Indonesia Chris John ke Maluku, sebagai motivasi bagi atlit tinju Maluku, dan akan muncul Kembali kebanggan Indonesia,"katanya.

"Maluku harus Berjaya di olahraga baik olahraga layer dayung dan lainnya di tingkat nasional pada masa akan dating,”tambah Norman.

Pemerintah Indonesia, kata Norman, melaksanakan PON adalah sasaran utama untuk ajang SEA Games sehingga diharapkan atlet-atlet yang kemudian menjadi atlet nasional dapat lahir dari atelt-atlet daerah.

"Saya berharap di PON Sumatera Utara nanti Maluku akan lebih baik daripada saat di Papua. Oleh karena itu, saya mengajak untuk bersama menjunjung tinggi sportivitas yang tinggi,"imbuhnya.

Senada dengan Gubernur, para hakim juri diharapkan dapat melakukan tugas yang diemban seadil-adilnya, sehingga para atlet mencapai prestasi yang setingi-tingginya.

“Bicara olahraga itu kita bicara Merah Putih. Olahraga itu pemersatu bangsa. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan melalui event-event olahraga,”tutup Norman.

Pembukaan POPMAL ke-IV diwarnai berbagai atraksi seperti marching band dan parade defile kontingen masing-masing kabupaten/kota juga diikuti dengan antusias oleh seluruh atlet.

Obor sebagai tanda dimulainya POPMAL dinyalakan Vera Melisa Hetaria, atlit asal Kota Ambon dan Moh. Yamin Rahayaan, atlit kejuaraan Kempo asal Kabupaten Seram Bagian Barat. (KTE)

Komentar

Loading...