3.530 Personil Gabungan Dilibatkan Dalam Ops Ketupat Salawaku 2022

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - 3.530 Personil gabungan disiapkan dalam rangka Operasi (Ops) Ketupat Salawaku 2022, yang rencananya digelar 28 April hingga 9 Mei mendatang.
Demikian disampaikan Karo Ops Polda Maluku, Kombes Pol Asep Saipudin, dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar Polda Maluku, bersama Pemerintah Daerah, TNI dan Instansi terkait, di Mapolda Maluku, Rabu (20/4).
Rapat yang dipimpin Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, dan dihadiri Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Asep mengaku, pihaknya mendapat dukungan dari pihak terkait dalam Ops Ketupat Salawaku 2022.
“Kita didukung oleh TNI dan Instansi lainnya. 3.530 personil itu terbagi atas 402 personil TNI, 2.478 personil Polri, dan 650 personil dari instansi terkait,”jelas Asep. Dalam operasi yang akan digelar selama 12 hari itu, lanjut dia, Polda Maluku juga membuka 42 unit pos pengamanan, 27 unit pos pelayanan, dan empat pos terpadu.
Operasi harkamtibmas, lanjut Asep, personil di lapangan akan mengedepankan preemtif, preventif yang didukung dengan penegakan hukum dan bantuan operasi. “Pengamanan dilaksanakan dengan percepatan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan. Ini untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman,”terangnya.
Dia menambahkan, pengamanan jelang Idul Fitri nanti juga akan dilakukan di tempat keramaian seperti mall, tempat rekreasi, pasar, serta rumah ibadah. Setelah mendengar pemaparan Kombes Pol Asep Saipudin, Kapolda Maluku pun menekankan agar saat melakukan pengamanan di lapangan, para personil harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Sampai sekarang pandemi belum berakhir, jadi harus terapkan protokol kesehatan. Saya berharap personil dilapangan bisa lakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat agar taat prokes,”paparnya.
Kapolda juga menekankan kepada setiap instansi yang terlibat dalam Ops Ketupat Salawaku 2022, agar bisa selalu meningkatkan koordinasi di masa pandemi Covid-19 ini. “Laksanakan maping rawan macet, rawan laka darat/laut, rawan konflik dan rawan curat, curas dan curanmor,”tegas orang nomor satu di Polda Maluku itu.
Kapolda menambahkan, guna mengantisipasi penularan Covid-19, para instansi terkait juga diminta untuk melakukan testing, tracing, dan treatment (3T).
“Percepatan vaksinasi dosis 1, 2 dan booster selama pelaksanaan Ops Ketupat Salawaku 2022, juga penting untuk dilakukan. Pada prinsipnya, berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang mau mudik lebaran,”tandasnya. (KTE)
Komentar