KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Nama Walikota Ambon, Richard Louhenapessy (RL), memang sempat hangat menjadi buah bibir publik, dalam bursa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Walikota Ambon dua periode itu, disebut-sebut bakal mencalonkan diri pada perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku 2024, namun belum diketahui pasti apakah menjadi calon gubernur atau wakil gubernur.

RL sendiri hingga kini belum mau terbuka soal sikap politiknya ke depan, apakah maju dalam bursa Pemilihan Gubernur Maluku, ataukah terjun merebut kursi DPR RI bagi Partai Golkar.

Padahal, Louhenapessy akan mengakhiri jabatannya sebagai Walikota Ambon dua periode, 22 Mei 2022 mendatang. Lantas mengapa belum juga ada sikap jelas, apakag RL bakal pensiun dari politik ?

Louhenapessy, saat diwawancarai wartawan di Ambon, Senin, kemarin, akhirnya memberikan sedikit isyarat terkait masa depannya pasca turun dari jabatan.

Politisi Partai Golkar ini mengaku, secara pemerintahan 2022 tepatnya 22 Mei merupakan waktu-waktu terakhir dirinya berkuasa, namun bukan akhir dari karir politiknya.

“Secara pemerintahan ini memang waktu-waktu terakhir. Tetapi secara politis, ini merupakan awal dari sebuah perjuangan panjang ke depan lagi,”terang Walikota mengisyaratkan masa depan karir politiknya.

Menurutnya, perlu menjadi catatan publik Maluku bahwa, dalam kegiatan berpolitik tidak ada yang namanya awal dan akhir.  “Ini penting untuk dijadikan catatan. Sampai akhir tugas pengabdian saya akan tetap terus dengan masyarakat. Itu komitmen. Karena memang semua ini intinya hanya untuk mengabdi,”paparnya.

Richard pun menceritakan pengalaman terakhir saat bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Panjaitan, Maret 2022 lalu.

Dikatakannya, walaupun tak lama lagi turun dari jabatan sebagai Walikota, namun dirinya sempat membicarakan beberapa proyek strategis untuk Kota Ambon ke depan.

“Lalu pak Luhut tanya ke saya, kapan turun dari jabatan, saya jawab bulan depan (Mei), terus pak Luhut kaget, dan bilang sudah mau turun tapi masih semangat berjuang untuk Ambon. Maka saya katakan kepada beliau, saya jadi Walikota kan bukan untuk pribadi,”terangnya.

Atas dasar tersebut, lanjut Richard, Menkomarinves akhirnya melakukan disposisi terhadap beberapa program strategis yang akan direalisasikan di Kota Ambon.

“Seperti penyelesaian Benteng Victoria, Pembangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Ambon, dan yang terakhir itu Ambon City Of Music. Semua sudah di disposisi oleh pak Luhut,”ungkapnya.

Walaupun sudah mau turun, Richard Louhenapessy mengaku, dirinya sudah melakukan rapat koordinasi guna menindaklanjuti hal tersebut. “Sudah dilakukan bersama Bappeda dan lain sebagainya, sehingga 2023 bisa masuk lagi sebagai program prioritas,”paparnya.

Lebih lanjut, Richard mengatakan, sengaja dirinya menceritakan pertemuan dengan Luhut, agar publik bisa menilai dan tahu bahwa, semakin pendek waktu, maka semakin tinggi tekad untuk berpacu.

“Jadi speednya itu tidak kendor, dia cepat. Jadi harus dipahami bahasa saya, secara pemerintahan saya akan berakhir, tapi secara politis ini awal dari sebuah perjalanan panjang ke depan,”tutupnya.

(KTE)