KSAD: Anak Itu Tidak Bersalah, Henz Akan Dilantik

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Angkatan Darat (AD), Jenderal Dudung Abdulrahman angkat bicara terkait masalah yang menimpa Henz Songjanan, salah satu siswa Tamtama (Dikmata) TNI AD gelombang II tahun 2021.

Sebelumnya, Hens Songjanan diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH), dari Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD gelombang II tahun 2021, lantaran kasus pemalsuan dokumen kewarganegaraan yang dilakukan ayahnya Mikael Songjanan, warga Myanmar.

Hens yang merupakan putra asal Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku itu, sempat dikeluarkan dari pendidikan pada pekan kemarin, sebelum dipanggil lagi untuk ikut pelantikan 16 April 2022 mendatang, pada Selasa (12/4) lalu.

Jenderal Dudung saat melakukan kunjungan kerja di Kota Ambon, Rabu (13/4) kemarin mengatakan, dari kasus tersebut memang ditemukan penipuan terhadap data ayah dari Henz, yang masih berkebangsaan Myanmar.

"Anak yang sedang mengikuti pendidikan (Henz) dia tidak tahu apa-apa. Setelah dipelajari lebih lanjut permasalahannya ternyata Henz tidak bersalah,"kata Jenderal Dudung, usai memberikan Kuliah Umum di Unpatti Ambon.

Menurut Dudung, kesalahan yang dibuat oleh orang tua atas permasalahan yang menimpa Hens, tidak boleh berdampak pada masa depan anaknya "Makanya saya sudah ambil satu kebijakan, agar administrasinya diselesaikan/perbaiki,"ujarnya.

Olehnya itu, Jenderal dudung mengambil keputusan baru untuk meminta PangdamXVI/Pattimura, membantu orang tua Henz menyelesaikan administrasinya yang bermasalah, namun telah diselesaikan.

"Dengan demikian, Sabtu 16 April 2022 nanti yang bersangkutan kita pastikan ikut dilantik sebagai prajurit TNI AD. Pokoknya, kelengkapan administrasi harus diselesaikan dengan baik, agar tidak menjadi beban TNI ke depan,"tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail menegaskan, Jenderal Dudung telah memberikan ketegasan bahwa Henz akan tetap dilantik pada Sabtu 16 April 2022 mendatang. "Anak ini sudah bisa dilantik. Itu adalah perintah KSAD Jendral Dudung saat bersama saya di bandara Pattimura Ambon tadi (kemarin),"jelas Gubenur.

Gubernur pun berharap, agar Songjanan dapat menjadi seorang prajurit yang memiliki mental tangguh, dan menjadi kebanggan bagi Masyarakat Maluku nantinya."Dengan lolosnya Songjanan menjadi prajurit TNI AD Komando Daerah Militer XVI/Pattimura, ada harapan kelak dia dapat menjadi prajurit yang tangguh dan kebanggan bagi Masyarakat Maluku,"tutup Gubernur. (KTE)

Komentar

Loading...