Dua Kali Mahasiswa Demo di DPRD Maluku

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Dalam tiga hari terakhir, ratusan mahasiswa di Kota Ambon, telah melakukan aksi demo menolak wacana tiga periode Presiden Imdonesia Joko Widodo (Jokowi).

Aksi pertama dilakukan ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Aliansi BEM se Kota Ambon, pada Senin 11 April 2022, di Kantor Gubernur Maluku, dan DPRD Maluku.

Terbaru, Rabu 13 April 2022, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus Kota Ambon, kembali menduduki Kantor DPRD Maluku, menuntut hal serupa.

OKP Cipayung Plus Kota Ambon yang didalamnya terdapat HMI, IMM, PMII, KAMMI, GMNI dan KMHD itu, melakukan aksi dari Gong Perdamaian Dunia, hingga berakhir di Kantor Wakil Rakyat Maluku, di Karang Panjang.

Seperti tuntutan demo BEM se Kota Ambon, OKP Cipayung Plus menolak dengan tegas rencana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode, karena dinilai telah melanggar konstitusi.

"Kami juga menolak dengan tegas, tentang rencana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu),"kata ketua KAMMI Ambon Firdaus Mony, saat membacakan poin tuntutan.

Selain itu, para demonstran juga menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), PPM, serta menolak dengan tegas kenaikan harga bahan pokok yang dinilai menyengsarakan masyarakat.

Tak sampai disitu, ratusan demonstran itu juga datang dengan tuntutan terkait janji negara yakni menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Ambon New Port.

"Kami mendesak agar pemerintah pusat menetapkan Maluku sebagai LIN dan Ambon New Port. Kami harap semua tuntutan kami bisa ditindaklanjuti secara serius oleh DPRD Maluku, untuk disampaikan kepada Pemerintah,"tegas demonstran.

Sementera itu, dari hasil pantauan media, Wakil Ketua DPRD Maluku, Azis Sangkala, yang menerima beberapa point tuntutan OKP Cipayung Plus Kota Ambon, mengaku bakal menindaklanjuti semua aspirasi.

"Kita terima semua yang menjadi tuntutan para demonstran, ini akan diserahkan kepada ketua dewan, dan semua anggota bersama ketua dan wakil ketua akan menindaklanjutinya ke pemerintah,"tandas Sangkala.

Aksi demo di Kantor DPRD Maluku itu, dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Unjuk rasa berlangsung tertib. Sempet terjadi saling dorong antar sesama demonstran, namu bisa diredakan. (TIM)

Komentar

Loading...