Kapolda Harap Ritual Adat Mengedepankan Kerukunan

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif, mengatakan ritual adat harus disesuaikan dengan perkembangan zaman,mengedepankan kerukunan, persatuan dan kesatuan. Selain itu, harus diperhatikan ritual adat bisa berjalan aman dan damai, dengan tetap menjaga nilai-nilai adat dan tradisi budaya masyarakat itu sendiri.

"Kegiatan ritual adat harus menjadi momen yang indah dan dapat dijadikan sebagai salah satu ikon yang dapat menarik masyarakat," ujar, Kapolda di Ambon, Minggu (13/3).

Dikatakan, ritual adat bisa menjadi edukasi maupun mengenalkan Maluku yang kaya akan budaya, keberagaman, nilai-nilai toleransi, kedamaian dan persatuan antar sesama. Sehingga, lanjut

Lotharia, Ini diharapkan bisa membuat masyarakat luar tertarik menyaksikan hal tersebut dan bahkan bisa diperkenalkan ke mancanegara," ujarnya.

Dirinya mengakui masyarakat di Maluku toleran dan memegang teguh tradisi budaya dan adat istiadat. Tradisi budaya yang kerap dilaksanakan, lanjut mantan Kapolda NTT ini, baik setahun sekali, atau menjelang momen-momen tertentu, dapat menjadi pemersatu anak bangsa.

"Saya berharap kegiatan ritual adat yang dilaksanakan harus berjalan aman dan damai. Bahkan harus menjadi pemersatu anak bangsa," katanya.

Dirinya mengakui, masyarakat Maluku terkenal sebagai masyarakat yang toleran. Bahkan, daerah ini masih memegang teguh adat dan tradisi leluhur. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya beberapa kegiatan ritual adat yang dilakukan masyarakat.

"Tapi beberapa kali pelaksanaan ritual adat, juga masih menimbulkan konflik dalam pelaksanaannya di lapangan. Konflik menimbulkan korban materi, korban luka, bahkan korban jiwa yang kemudian malah menjadi kontra produktif dan dendam berkepanjangan antar masyarakat," katanya menyesalkan.

Jendral bintang dua ini juga berharap agar para tokoh adat dapat menyiapkan rencana kegiatan adat dengan sebaik-baiknya, serta berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.

“Ini penting diperhatikan agar semua rangakaian kegiatan dapat berjalan aman, damai, lancar dan sukses serta menarik bagi masyarakat luar. Sehingga tentunya dapat membuat Maluku menjadi lebih dikenal oleh dunia.” ujarnya.

Dirinya berharap, tradisi atau ritual adat yang masih dipegang teguh hingga kini dapat menjadi pemicu perdamaian dan kedamaian di Tanah Air, khususnya di provinsi Kepulauan ini. "Saya printahkan para Kapolres agar lakukan pengaman dengan maksimal bersama TNI dan instasi terkait, serta para tokoh-tokoh adat untuk kelancaran kegiatan-kegiatan adat yang akan dilakukan," pungkasnya. (MG2)

Komentar

Loading...