KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Rumah Sakit (RS) Bethesda Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH) Tobelo, Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, merupakan salah satu rumah sakit yang usianya saat ini sudah lebih dari satu abad, atau 103 tahun.

RS Bethesda GEMIH yang merupakan Rumah Sakit tertua di Provinsi Maluku Utara itu, saat ini sedang berupaya meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan.
Kota Ambon, Provinsi Maluku, tepatnya Fakultas Kedokteran, Universitas Pattimura (Unpatti) ternyata menjadi pilihan RS Betesda Genih, untuk mengembangkan SDM kesehatannya.

Ketua Yayasan Kristen Rumah Sakit Betesdha GEMIH, Pendeta Jacob Soselisa, di Ambon, Rabu (9/3) kemarin mengatakan, pihaknya telah melakukan penjajakan kerjasama atau MoU dengan Fakultas Kedokteran Unpatti.

"Melalui persidangan majelis tahunan, Gereja Masinjal Mera, merekomendasikan untuk penjajakan kerjasama dengan Fakultas-fakultas kedokteran untuk kepentingan pengembangan dan penyiapan SDM,"katanya.

Penjejakan kerjasama ini, lanjut dia, juga mendapat apresiasi dari pimpinan Universitas Pattimura melalui dekan Fakultas Kedokteran yang menyambut baik misi pengembangan SDM bagi Rumah Sakit Betesdha Genih.

Alasan memilih kedokteran Unpati, sebab secara historis hampir sebagian besar masyarakat Halmahera Utara kiblatnya ke Unpatti, begitupun karekteristik pengembangan pendidikan dinilai sangat cocok dengan misi pengembangan SDM, apalagi ini untuk Rumah Sakit Gereja.

Sebelumnya, lanjut dia, misi penjajakan kerjasama itu telah dibahas bersama perwakilan kopertis Perguruan Tinggi Maluku dan maluku utara di The Natsepa Hotel, yang dihadiri oleh Yudhihart Noya selaku Asisten Perekonomian dan pengembangan Halamera Utara.

"Kita targetkan berjalan tahun ini. Kalau setiap tahun kita bisa akomodir dua orang untuk masuk di Fakultas kedokteran Unpatti, pasti dalam lima tahun kita sudah punya 10 dokter ahli,"terangnya.

Selaku pimpinan Yayasan, Pendeta Jacob juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Fakuktas Kedokteran Unpatti, dan semua pihak yang senantiasa mendukung penuh misi pengembangan SDM itu.

"Terimakasih dan apresiasi kepada Bupati dan pemerintah kabupaten Halmahera Utara pak Frans Maneri, yang membekali kami dengan cacatan, sehingga peran pemerintah sangat konsen untuk melihat rumah sakit dibawah yayasan,"paparnya.

"Hal yang sama juga kita sampaikan kepada Sekda, Yosep Papilaya dan Ketua Sinode GMIH Pdt. Demianus Ice dan seluruh jamaat gereja Bethesda GMIH. Semoga ini menjadi langkah baik bagi pengembangan SDM kita,"tutupnya. (KTE)