KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Penyebaran Covid-19 di Provinsi Maluku sangat "Ngeri". Pesat dan cepat penularan kasus corona, membuat "Tanah Raja-Raja" kini memiliki 2,296 kasus terkonfirmasi per Minggu 13 Februari 2022.

Sejak akhir Januari 2022 lalu, dimana mulai terjadi lonjakan kasus, Kota Ambon masih tetap sebagai wilayah penyumbang pasien positif corona paling banyak, dibandingkan 10 Kabupaten/kota lainnya.

Juru Bicara (Jubir) SatuanTugas (Satgas)Covid-19 Provinsi Maluku, Adonia Rerung, melalui rilisnya, Minggu (13/2) menjelaskan, ada 321 kasus baru dalam sehari kemarin.

"Data terbaru hari ini (kemarin), mencatat ada penambahan 321 kasus dalam sehari, di delapan kabupaten/kota. Sehingga total secara keseluruhan, kasus di Maluku berjumlah 1,866,"terangnya.

Adonia merincikan, 321 kasus baru dalam sehari tersebar di delapan kabupaten/kota diantaranya, Kota Ambon 277, Maluku Tengah 11, SBT satu, Buru Selatan empat, Kota Tual tiga, Maluku Tenggara satu, KKT tujuh, Aru 14, dan MBD tiga.

"Dari 321 kasus terkonfirmasi baru pada hari ini (kemarin), satu pasien positif corona asal Kota Ambon, dilaporkan meninggal dunia,"ungkap Adonia Rerung.

Sedangkan untuk total sebaran Covid-19 secara keseluruhan, dari 2.296 kasus di Maluku, Kota Ambon menjadi penyumbang terbanyak dengan 1,866 kasus terterkonfirmasi.

"Kemudian di Aru itu 114 kasus, Maluku Tengah 111, MBD 43, Tanimbar 37, SBB 30, SBT 18, Malra 16, Tual 15, Buru sembilan, dan Kabupaten Buru Selatan tujuh kasus,"rincinya.

Disinggung terkait jumlah pasien sembuh selama satu hari kemarin, Adonia mengaku, ada 71 pasien sembuh. "Yang sembuh ada 71, diantaranya Ambon 55, Maluku Tengah 11 dan Aru lima,"tandasnya. (KTE )