KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - COVID-19 semakin menjadi-jadi di Maluku. Dalam sehari, per Selasa (8/2) kemarin, dilaporkan satu korban meninggal dunia dan 250 kasus baru positif corona.

Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Maluku, Adonia Rerung, dalam rilisnya yang diterima redaksi Kabar Timur, Selasa (8/2) malam, menyebutkan satu korban meninggal terbaru menjadi empat orang.

"Untuk Maluku secara keseluruhan, ada 250 kasus terkonfirmasi baru untuk hari ini (kemarin), satu diantaranya meninggal dunia," ungkap Adonia.

Penambahan 250 kasus itu, lanjut Adonia, berasal dari tujuh kabupaten/kota di Maluku, diantaranya Ambon 159 kasus, Maluku Tengah 36, SBB dua kasus,Maluku Tenggara satu, Kota Tual empat, Aru 35, dan MBD 13.

"Jadi totalnya 250 kasus baru, dan satu pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia itu, berasal dari Kota Ambon. Itu berarti sejauh ini sudah ada empat orang yang meninggal dari Ambon,"terangnya.

Dengan penambahan 250 kasus baru itu, Adonia mengaku, total kasus terkonfirmasi di Provinsi Maluku kini berjumlah 1171."Dan hari ini (kemarin) ada 12 pasien juga yang sembuh, semua berasal dari Ambon,"ujarnya.

Dari 1171 kasus terkonfirmasi yang di miliki Provinsi Maluku, Kota Ambon menjadi penyumbang paling banyak dengan 959 kasus, diikuti Maluku Tengah 83 kasus, Aru 60, MBD 23, SBB 16, Tual 10, SBT tujuh, Buru Tujuh, Kabupaten Kepulauan Tanimbar empat, dan Maluku Tenggara dua.

"Dari 11 Kabupaten/Kota yang ada di Maluku, 10 diantaranya sudah memiliki kasus terkonfirmasi. Yang belum mempunyai kasus sama sekali, hanya Kabupaten Buru Selatan,"tandasnya.

Untuk diketahui, status Zonasi Provinsi Maluku saat ini berada di Zona Kuning, dengan skor 2,49. Sementara dari 11 kabupaten/kota, sembilan diantaranya Zona Kuning, satu Zona hijau dan satu Zona orange.

Sembilan Kabupaten/kota yang masuk Zona Kuning diantaranya, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Tanimbar, Buru, SBT, SBB, Kabupaten Kepulauan Aru, MBD, dan Kota Tual.

Sementara wilayah yang masih Zona Hijau di Maluku, hanya Kabupaten Buru Selatan, yang hingga kini bertahan dengan nol kasus, dan memiliki skor zonasi 3.

Kota Ambon sendiri merupakan satu-satunya wilayah di Provinsi Maluku, yang sesuai data per 6 Februari 2022 dari Satgas COVID-19, berada di Zona Orange, dengan skor zonasi 2,37. (KTE)