Setiap Anggota Wajib Merawat Kebinekaan

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kapolda Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, mengatakan, Indonesia Negara yang berasaskan Pancasila, bukan negara agama. Olehnya itu, setiap anggota wajib merawat kebhinekaan yang menjadi identitas negara ini.
"Hilangkan image negatif tentang Maluku antara lain Maluku tempat rawan konflik dan daerah tidak aman. Jangan anggap biasa konflik/perselisihan antara desa di Maluku hal biasa sehingga biarkan saja terjadi dan akan berakhir sendiri,” kata Kapolda.
Menurutnya, cara-cara berpikir seperti itu harus dihilangkan dengan cara akar masalah diselesaikan, karena selama akar masalahnya tidak terselesaikan, maka sampai kapanpun akan menimbulkan konflik terbuka," kata Kapolda saat mengunjungi Markas Polres Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Sabtu akhir pekan kemarin.
Dikatakan, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di setiap daerah, koordinasi dengan instansi terkait penting dilakukan. Sehingga setiap anggota diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan dan membangun kerja sama dengan berbagai instansi termasuk TNI.
"Saya orang paling depan membela anggota yang bekerja dengan baik termasuk hak-haknya berupa penghargaan berupa promosi dan lainnya, namun saya juga paling terdepan dan tidak segan menindak anggota yang bersalah," tegasnya.
Selain itu, Latif memberikan lima pedoman agar menjadi pegangan setiap anggota Personil Polres Maluku Tengah dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.
Pertama, tugas adalah amanah dan bagian dari ibadah kita kepada Tuhan Yang Maha Esa ( kerja ikhlas, kerja keras dan kerja cerdas).
Kedua, harus membiasakan yang benar bukan membenarkan yang biasa (profesional, prosedural dan proporsional).
Ketiga, turun cepat, lapor cepat dan tindak cepat dalam setiap permasalahan yang muncul dan berpotensi menjadi gangguan Kamtibmas (jangan underestimate), tingkatkan komunikasi koordinasi dan informasi masing-masing fungsi.
"Selanjutnya Tingkatkan pembinaan dan kemampuan personel serta penggunaan kekuatan alut dan personel secara tepat, efektif dan efisien." Tambahnya.
Kelima, tingkatkan kebersamaan baik secara personal maupun tugas guna jiwa korsa dan soliditas di internal Polri sendiri.
"Jangan sakiti hati rakyat karena kita juga bagian dari rakyat, menyakiti hati rakyat sama saja menyakiti diri dan keluarga sendiri. Dan terakhir Awali dan akhiri setiap langkah dalam tugas kita memberikan kedamaian kesuksesan dengan berdoa dan selalu memohon ridho Allah, Tuhan Yang Maha Esa," tegasnya. (MG2)
Komentar