Kapolda Ancam Copot Kapolsek Jika…..
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa diketahui punya hubungan yang akur. Keduanya bahkan sudah bertemu untuk membicarakan perihal penguatan soliditas antara korps Bhayangkara dengan pihak militer Indonesia kedepan.
Tantangan tugas institusi kedepan yang semakin kompleks itu, membuat Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif menginginkan kerjasama baik yang dibangun pimpinan Polri dan TNI, bisa ditiru hingga ke tingkat bawah.
Ini penting sehingga sinergitas antara TNI/Polri, tidak saja terlihat baik di tingkat pusat, tapi juga turun sampai ke daerah-daerah termasuk di Maluku. "Kalaupun ada kapolsek yang bermusuhan dengan Danramil, kapolsek yang bersangkutan langsung saya copot," tegas Lotharia saat berkunjung ke Mapolresta Ambon, Selasa (11/1).
Menurutnya, Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran di Markas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease harus bisa merawat sinergitas antara TNI dan Polri dengan baik.
Sebab ketika Kapolsek sudah bermusuhan dengan misalnya Danramil, maka hal ini sangat berdampak pada hubungan kerja sama antara institusi Polri dan TNI. "Jika komandannya sudah saling bermusuhan maka pasti anak buahnya juga akan ikut-ikutan di lapangan. Jadi tolong jaga sinergitas ini," ingatnya.
Dikatakan, polisi harus menghargai dan mengormati apa yang sudah Tuhan berikan. Sebagai polisi, harus perbiasakan yang benar bukan membenarkan yang biasa. "Mari kita jalin hubungan baik dengan semua pihak, jangan sakiti hati masyarakat karena kita pasti akan kembali kepada masyarakat juga," pesannya.
Mantan Kapolda NTT itu juga meminta polisi untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman di wilayah Maluku, dengan cara memonitor perkembangan situasi dan tidak memandang sepele setiap permasalahan yang terjadi.
Disisi lain, mantan Kakorpolairud Baharkam Polri itu juga meminta agar seluruh perwira Polresta Ambon dapat mendukung perkembangan investasi di daerah Maluku. "Ini sebagaimana amanat Presiden kita, kita anggota polri harus jadi solusi bukan menjadi masalah atau penghalang dalam berkembangnya investasi di wilayah Maluku ini," terangnya.
Kapolda juga memberikan atensinya terhadap percepatan vaksinasi covid-19 di wilayah kota Ambon, agar segera ditingkatkan. "Sehingga kita dapat mencapai target yang diharapkan dengan mendorong masyarakat kita untuk melakukan vaksinasi dengan sukarela," harapnya.
Lotharia bilang, sebagai polisi, tentu harus semangat dan tetap bekerja sesuai perintah Kapolri dengan melaksanakan program Presisi Kapolri secara maksimal. "Jangan sampai hanya awalnya saja yang semangat tapi nanti pada akhirnya mulai redup," ingatnya.
Ditambahkan, semua program Kapolri saat ini sudah sesuai dengan kondisi dan tantangan zaman. Zaman di mana saat ini masyarakat milenial. "Para perwira agar jangan anti kritik. Karena dengan kritikan kita dapat mengoreksi semua kinerja kita dalam melayani masyarakat," pungkasnya. (KTY)
Komentar