OJK Maluku Dorong Pengembangan Ekosistem Sektor Jasa Keuangan
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) provinsi Maluku mendorong pengembangan ekosistem sektor jasa keuangan untuk lebih kontributif pada stabilitas dan pertumbuhan dengan meningkatkan peran sektor jasa keuangan sepanjang tahun 2021.
"Pengembangan ekosisten dilakukan untuk mendukung sektor ekonomi prioritas, UMKM, penciptaan lapangan kerja dan pembangnunan daerah, yang diimplementasikan melalui sejumlah program," Kepala kantor OJK Provinsi Maluku, Roni Nazra, Selasa.
Ia mengatakan, berbagai program diantaranya mendorong akselerasi percepatan akses keuangan melalui perluasan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Telah terbentuk satu TPAKD Provinsi Maluku dan empat TPAKD di Kota Ambon,Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Buru Selatan).
Fasilitasi percepatan akses keuangan dan kerja sama melalui Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) kepada sektor UMKM dan pariwisata, dengan realisasi kredit sebesar Rp2.1 miliar kepada debitur 138 debitur (NPL 0 persen) serta jumlah perlindungan asuransi sebanyak 1.800 wisatawan.
Fasilitasi penyaluran KUR, pada sektor-sektor unggulan daerah dengan realiasi penyaluran, sebesar Rp980,96 M kepada31.433 Debitur dengan NPL 0,22 persen.
Fasilitasi pembiayaan MEKAAR dan UMi dengan realisasi pembiayaan MEKAAR posisi November 2021 Rp92,87 M atau 91,12 persen yoy, kepada 24.701 debitur.
Sedangkan realisasi pembiayaan UMi posisi November 2021 sebesar Rp11,25 M kepada 3.694 debitur.
Program lainnya yakni fasilitasi percepatan akases keuangan dan kerja sama antara PT Bank Madiri, PT.Jasindo dan PT Aneka Sumber Tata Bahari selaku off taker untuk mendorong akses pembiayaan bagi nelayan.
OJK juga memfasilitasi kerjasama antara Kota Ambon, PT Bank Mandiri untuk program transaksi non tunai pada moda transportasi angkutan umum.
Serta fasilitasi kerjasana antara PT. ASDP dan PT Bank Mandiri untuk program transaksi non tunai pada moda transportasi penyebrangan laut.
Roni menambahkan program lainnya yakni akselerasi percepatan peningkatan Indeks literasi dan Inklusi keuangan, melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).
Kegiatan Literasi dan inklusi keuangan pada Bulan Inklusi keuangan (BIK) bekerjasama dengan Pemerintah daerah dan LJK, dengan realisasi pertumbungan rekening sebanyak 2.100 rekening.
Sosialisasi tentang digital financial di lima di Ambon dan kegiatan gebyar ramadhan Maluku, bekerja sama dengan Perbankan Syariah, Masyarakat Ekonomi Syariah, Bursa Efek Indonesia, dan BKPMRI Provinsi Maluku yang diikuti lebih dari 300 peserta. (AN/KT)
Komentar