KABARTIMURNEWS.COM,MASOHI, - Birokrasi Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tengah, diminta bisa bekerja secara cepat tanpa prosedur yang berbelit-belit di masa pandemi COVID-19.

"Makanya saya selalu tekankan untuk percepatan Reformasi struktural, di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ,"kata Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, Senin (3/1) kemarin.

Menurut Abua, reformasi birokrasi dan struktural perlu dilakukan agar, aparat birokrasi dapat bekerja dengan cepat tanpa prosedur yang berbelit-belit, di masa pandemi COVID-19.

"Reformasi struktural sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi, regulasi yang rumit dan menghambat kreativitas kerja harus dipangkas dan disederhanakan,"ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati mengaku, Presiden telah menilai bahwa Pandemi COVID-19, merupakan momen pas guna mengubah cara kerja normal menjadi luar biasa.

"Kondisi dapat empercepat transformasi digital, menjadikan aparat birokrasi lebih adaptif dan lebih terampil. Ini yang kita butuhkan,"jelas Bupati Maluku Tengah dua periode itu.

Selain itu, lanjut Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, birokrat juga dapat memanfaatkan teknologi dengan mengedepankan inovasi dan kreatifitas, demi kemajuan daerah.

"Bapak Presiden Indonesia Joko Widodo, juga mengatakan, SOP yang panjang dan kaku harus dipangkas fleksibel, dan berorientasi pada hasil,"tutup Bupati Abua. (KTE)