KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kota Ambon selalu menjadi sasaran masyarakat yang berada di Kabupaten/Kota lain di Maluku, untuk dijadikan tempat merayakan malam pergantian tahun atau malam tahun baru.

Seperti beberapa tahun lalu, masyarakat dimanjakan dengan suasana keramaian, dihiasi kembang api yang menyelimuti langit, jelang beberapa menit pergantian tahun.

Namun pada malam pergantian tahun dari 31 Desember 2021 ke 1 Januari 2022, masyarakat seperti tidak akan merasakan suasana serupa, akibat dampak penyebaran COVID-19.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Rabu (29/12) kemarin menegaskan, tak ada pesta kembang api atau acara keramaian yang digelar Pemerintah Kota, saat malam pergantian tahun.

“Tidak akan ada kegiatan ramai-ramai seperti sebelumnya, di Lapangan Merdeka, Pattimura Park dan lain sebagainya, yang dilakukan oleh Pemerintah Kota,”ungkap Walikota.

Terkait dengan antusiasme masyarakat untuk menyambut tahun baru 1 Januari 2022, yang nantinya menimbulkan tingkat keramaian, Walikota mengaku, hal itu telah diantisipasi oleh pihak kepolisian.

“Untuk ramai-ramai di pusat Kota, itu kepolisian sudah siap lakukan langkah antisipasi. Jadi gak ada kegiatan kumpul-kumpul di dalam kota,”jelas Walikota Ambon dua periode itu.

Lebih lanjut, Walikota mengungkapkan, melarang masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul bukanlah perkara mudah. “Kalau masyarakat kumpul-kumpul kan, kita juga sulit untuk larang,”jelasnya.

Olehnya itu, guna mencegah jangan sampai ada timbul klaster baru COVID-19 pasca 1 Januari 2022 mendatang, Walikota menghimbau agar masyarakat bisa merayakan malam pergantian tahun bersama keluarga di rumah.

“Kita sulit untuk larang. Makanya kita hanya bisa mengimbau, agar kalau bisa rayakan saja malam pergantian tahun di rumah bersama keluarga. Ini demi kebaikan bersama, guna menghindari klaster baru,”tutupnya. (KTE)