Awas, Gelombang Tinggi Masih Terjadi di Laut Maluku
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kondisi cuaca di Propinsi Maluku sedang tidak baik. Gelombang tinggi hingga mencapai enam meter masih terus terjadi di beberapa perairan laut Maluku.
Untuk itu, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Ambon meminta masyarakat agar terus waspada ketika beraktivitas di perairan laut.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar mengatakan, gelombang tinggi mencapai enam meter diprediksi akan terjadi di perairan Kepulauan Tanimbar dan laut Arafuru sejak Senin hingga Selasa besok (28/12).
“Peringatan dini dikeluarkan karena memang masih berpotensi terjadinya gelombang tinggi di sejumlah daerah di Maluku,” kata Ashar, Senin (27/12).
Dikatakan, selain gelombang enam meter, tinggi gelombang empat meter juga diprediksi berpeluang terjadi di laut Banda dan Seram, serta perairan Sermata-Letti, Babar, Kei, dan Aru.
BMKG juga memberikan peringatan gelombang sedang atau setinggi 1,25 – 2,50 meter di perairan Pulau Buru, Ambon-Lease, dan Selatan Seram.
“BMKG menyarankan warga untuk memperhatikan risiko keselamatan pelayaran. Terhadap perahu nelayan, kecepatan angin diprediksi bisa lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter,” pintanya.
Sedangkan untuk Kapal Tongkang, lanjut Ashar, kecepatan angin berpotensi mencapai lebih dari 16 knot dengan tinggi gelombang 1.5 meter.
Sementara untuk Kapal Ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter. Sedangkan kapal berukuran besar seperti Kargo atau Kapal Pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” pungkasnya. (KTY)
Komentar