KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang akan terjadi di Laut Banda bagian Barat, Selasa hingga Rabu (22/12).

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar mengatakan, dari prediksi BMKG Maritim Ambon, gelombang akan terjadi di beberapa daerah. Yang paling tinggi, terjadi di laut Banda. "Jadi masyarakat yang beraktivitas di luat ini, mohon hati-hati dan tetap waspada," kata Ashar.

Menurutnya, selain di laut Banda, BMKG juga memprediksi gelombang sedang atau setinggi 1,25 hingga 2,50 meter bakal melanda sejumlah laut perairan Maluku. Gelombang sedang diprediksi akan terjadi di laut Seram, perairan Buru, Ambon-Lease, Selatan Seram, laut Banda bagian Timur, perairan Tanimbar, perairan Kei dan perairan Aru.

Olehnya itu, BMKG menyarankan kepada warga untuk memperhatikan resiko keselamatan pelayaran saat bepergian menggunakan transportasi laut. Untuk perahu nelayan, kecepatan angin diprediksi bisa lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter. Sedangkan untuk Kapal Tongkang, kecepatan angin berpotensi mencapai lebih dari 16 knot dengan tinggi gelombang 1.5 meter.

Sementara untuk Kapal Ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter. Dan kapal berukuran besar seperti kargo atau kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter. "Kami minta ini menjadi perhatian masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi," tukasnya.  (KTY)