KABARTIMURNEWS.COM,MASOHI,  - Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang masuk kategori miskin ekstrim, di Kabupaten Maluku Tengah, ternyata mencapai angka 5,293 KK hingga 2021 ini.

Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, yang dikonfirmasi Rabu (22/12) kemarin, membenarkan informasi banyaknya jumlah kepala keluarga kategori miskin ekstrim di wilayahnya.

Menurut Abua, 5,293 kepala keluarga kategori miskin ekstrim di Maluku Tengah, memang bukan jumlah yang sedikit. Olehnya itu, Pemda saat ini sedang berupaya menurunkan angka itu.

"Jumlah tersebut memang cukup besar, sehingga memerlukan kerja keras dan komitmen kita semua untuk upaya penanganannya,"ungkap Bupati Maluku Tengah.

Dikatakan Abua, untuk melakukan penanganan terhadap masalah keluarga miskin ekstrim, memang bukanlah suatu perkara yang bisa dibuka mudah.

"Untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan di daerah, bukanlah sebuah perkara yang mudah, akan tetapi jika seluruh stakeholder dan masyarakat berperan aktif, saya yakin kita bisa keluar dari daerah fokus kemiskinan ekstrim,"terangnya.

Guna mengatasi masalah kemiskinan, Bupati mengaku, saat ini pihaknya sedang berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan memanfaatkan potensi sumber daya alam.

"Agar kualitas hidup masyarakat semakin baik, serta memiliki daya saing tinggi dalam era persaingan global yang semakin ketat,"tutup Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua. (KTE)