Pendapatan UMKM Malut Meningkat, HIPMI Apresiasi STQN
KABARTIMURNEWS.COM. TERNATE-Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) memberikan apresiasi terhadap Panitia STQ Nasional ke-26 di Sofifi, Maluku Utara (Malut) selama16-25 Oktober 2021 yang memberikan kesempatan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk meningkatkan pendapatannya.
"HIPMI melihat semarak Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Nasional ke-26 yang berlangsung di Sofifi, Malut membawa berkah bagi pelaku UMKM," kata Ketua Bidang Koperasi, UMKM dan Ekonomi Kreatif HIPMI Malut, Mohdar Bailussy di Ternate, Rabu.
Menurutnya, Panpel selain menyiapkan lapak bagi usaha rumah makan, juga membuat lokasi pameran bagi pelaku UMKM. Data dari panitia kata Mohdar Bailussy terdapat 75 pelaku UMKM yang mengikuti pameran belum lagi sejumlah usaha kecil seperti rumah makan.
Untuk itu, kata Mohdar, IPMI berharap ke depan Pemda Provinsi maupun kabupaten/kota lebih memberikan ruang bagi UMKM baik akses permodalan dan pelatihan, untuk pergerakan ekonomi kalangan masyarakat. "Sejak Pendemi Covid-19 sejumlah usaha kecil menjadi salah satu sektor yang paling merasakan dampak wabah Virus Corona (Covid-19), lewat kesempatan ini dapat menjadikan sebagai promosi hasil UMKM ke berbagai daerah melalui utusan yang hadir dalam pelaksanaan STQ di Sofifi," katanya.
Seperti usaha kecil rumah makan dan warung kopi, sebelum pelaksanaan STQ dalam satu hari hanya mendapat keuntungan 300 hingga 500 ribu sementara jelang STW Nasional di Sofifi pendapatannya naik drastis dari Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. "Kalau hari biasa kita jualan di warung, yang beli ya orang sekitar, akan tetapi, ketika event ini masyarakat dari berbagai provinsi yang membeli kopi, bahkan kopi bubuk juga banyak diminati.
Bahkan, sejumlah pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan bendi motor (bentor) di Sofifi dan menyatakan, omzetnya meningkat hingga di atas 100 persen saat pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat nasional ke XXVI. Sebab, ketika pembukaan hingga pelaksanaan STQN di Sofifi, omzet yang diperoleh bentor hingga mencapai di atas Rp1 juta per hari. (AN/KT)
Komentar