KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Golkar Maluku punya stok calon pemimpin. Setidaknya ada enam nama menguat dan digadang-gadang menuju Maluku satu di 2024, mendatang.

Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), DPD  Golkar Maluku, 2021 baru saja berakhir. Partai berlambang pohon beringin yang diketuai Ramly Ibrahim Umasugi ini memantapkan persiapan konsolidasi dan strategi pemenangan menuju Pemilu 2024 mendatang, termasuk Pilkada Maluku.

Dalam Rakerda dan Rapimda tekad Golkar rebut “Maluku satu” atau Gubernur, pada 2024 bulat. Sebagaimana yang dilontarkan Hamzah Sangadji, Korwil  Golkar Maluku, sehari sebelumnya saat pembukaan Rakerda dan Rapimda Golkar Maluku itu.

Sejumlah nama kader potensial Golkar menguat. Salah satunya mantan Gubernur Maluku, Said Assagaff. Selain Assagaf juga terdapat tiga kader lain diantaranya: Koordinator Partai Golkar Wilayah Indonesia Timur, Hamzah Sangadji, Ketua DPD Golkar Maluku, Ramly Umasugi dan Abdul Mukti Keliobas yang juga Bupati Buru.

Selain empat kader tulen Partai besutan Airlangga Hartato, juga terdapat dua nama diluar partai yang disebut-sebut menguat. Mereka adalah:  Mantan Pangdam Pattimura Ambon, Mayjen TNI Jeffry Rahawarin dan Deputi I Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta.

“Kita punya kader potensial yang bisa diusung sebagai calon gubenur di Pilkada 2024 mendatang. Bisa saja pak Mukti Keliobas, pak Habib Assagaaf, pak Febry, pak Jeffry, pak Hamzah,” kata Ketua DPD I Golkar Maluku, Ramly Ibrahim Umasugi diwawancarai Kabar Timur, Senin (27/9).

Sejumlah nama kader Partai Golkar  potensial ini punya elektabilitas yang baik.  Kata, RU sapaan akrab Ramly, bila serius maju Pilgub, diminta datangi DPD Golkar Maluku untuk didiskusikan baik-baik.  “Partai Golkar punya mekanisme. Salah satunya survei. Nama-nama ini akan disurvei bila ingin gunakan Golkar di Pilkada Maluku, mendatang,” ujarnya.

Menurutnya, survei bagi kader maupun figur eksternal penting. Hasil suvei itulah  yang bisa menjadi ukuran  bagi untuk mengusung kandidat yang dijagokan pada “pesta” Pilkada masyarakat Maluku memilih pemimpin.

Menyoal tentang kesiapan dirinya ambil bagian dalam Pilgub 2024?  Penguasa dua  periode di Kabupaten Buru ini, irit bicara. “Saya bisa maju dan Pak Mukti (bupati) SBT juga bisa maju dan nama-nama lain juga bisa maju,” kata RU, seraya menunjuk, Bupati SBT Abdul Mukti yang duduk disampingnya itu.

Bagi RU,  yang terpenting 2024, nanti Partai Golkar siap rebut kemenangan Pilgub, Pileg dan Pilpres dan Partai Golkar akan jadi agen perubahan untuk menata Maluku kedepan lebih baik.  Pasalnya, menurut dia, fakta empiris hari ini, Maluku mengalami degradasi yang cukup jauh.

Dikatakan, Maluku masih termajinalkan, padahal, bila dilihat, Maluku seperti sepenggal surga yang jatuh ke bumi. Sayang, daerah ini masih memberikan angka kemiskinan terbesar di Indonesia setelah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua.  “Ikan, nikel, emas, tembaga dan potensi SDA lainnya ada di kita. Ini mestinya tidak membuat Maluku miskin. Tapi fakta saat ini, jauh dari harapan,” paparnya.

Dari fakta ini, lanjut Ramly, Maluku butuh lompatan percepatan pembangunan,  butuh kerja keras semua kader Golkar agar Golkar bisa merebut kursi satu Maluku dan mewujudkan kesejahteraan di tingkat masyarakat.

“Saya tidak menyerang siapa-siapa tapi kita berangkat dari data BPS. Itu fakta. Makanya, kita butuh kerja keras. Ini yang jadi tantangan kita sebagai kader Golkar sebagai agen perubahan untuk membawa bangsa dan negara khusus Maluku untuk kesejahteraan,” tegas dia.

Dia meminta semua kader Golkar stop dengan prilaku hasut-menghasut, stop bakupukul. Siapapun dia yang mau jadi calon gubernur, datang mensosilisasikan diri sehingga partai bisa lakukan survei dan tahapan selanjutnya.

“Budaya bakalae buat kita lemah. Jadi barenti deng bakalae, barenti menghasut. Mari kita datang untuk kemajuan dan kemenangan Golkar di Pilkada mendatang,” pesannya. (KTY)