Mayat Wanita Hebohkan Warga Masohi

KABARTIMURNEWS.COM,MASOHI, - Tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 76, warga Kota Masohi, dihebohkan dengan penemuan sosok mayat wanita, tanpa identitas, yang ditemukan di kawasan pantai Salobar, Kelurahan Lesane, Selasa (17/8).
Mayat wanita tanpa identitas yang diduga telah meninggal sekitar tiga hari lalu itu, ditemukan oleh tiga warga Kota Masohi, saat hendak pergi menangkap ikan di Bagan Apung (alat tangkap ikan) pantai Salobar.
Kapolres Maluku Tengah AKBP Rosita Umasugi, yang dikonfirmasi awak media, membenarkan adanya temuan mayat wanita tanpa identitas tersebut.
Rosita mengatakan, dari informasi yang diperoleh, kronologi awal kejadian sehingga menghebohkan warga sekitar, bermula saat tiga saksi yang diketahui berinisial HT (14), LT (20) dan LH (45) hendak menjaring ikan menggunakan perahu di Bagan, sekitar pukul 12.00 WIT siang.
“Pada saat perjalanan pulang dari lokasi Pulo mas (pantai Salobar) sekitar pukul 13.00 Wit, Saksi LT melihat mayat tersebut, tergeletak di bawah Bagan Ikan,” jelasnya.
“Kemudian saksi lalu mendekati lokasi mayat, dan menemukan mayat dalam posisi terikat, dibawah jangkar bagan ikan (filianti) milik Bapak Husein, “ tambah Kapolres.
Ketika ditemukan, Rosita mengaku, kondisi mayat sudah dalam keadaan membusuk, dengan menggunakan baju kaos bermotif loreng, pakaian dalam (Bh) warna merah muda, dan celana jeans warna hitam.
“Selanjutnya saksi berteriak meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar, pukul 14.00 Wit. Kemudian Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Maluku Tengah langsung datang dan membawa Mayat dengan menggunakan Mobil Patroli SPKT, “ ungkapnya.
Setelah dievakuasi, pihaknya kemudian melakukan koordinasi dengan RSUD Masohi, sekitar pukul 15.30 WIT, guna pemeriksaaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian wanita tersebut.
“Kita koordinasi dengan RSUD Masohi, yang diwakili oleh dr. Arkipus Pamuttu yang merupakan dokter spesialis ahli forensik medikolegal, guna mengetahui apa penyebab kematiannya, “ terang Kapolres.
Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar, mayat tanpa identitas itu memiliki tinggi badan sekitar 150 cm, kulit sawo matang, dan berusia sekitar diantara 20 tahun sampai dengan 30 tahun.
“ Namun setelah dilakukan pemeriksaan luar, yaitu dimulai dari pengecekan terhadap warna kulit, bentuk tubuh dan pemeriksaan bagian kepala, maka untuk sementara dokter menyimpulkan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, yang bisa menyebabkan kematian, “ungkapnya.
Oleh karena itu, Rosita menambahkan, kematian wanita misterius itu, masih akan terus dilakukan penyelidikan oleh pihaknya, guna mengetahui identitas jelasnya.
“ Dan untuk sementara, mayat wanita tersebut ditempatkan di ruangan Frezer/Pendingin, pada kamar mayat RSUD Masohi, “tandas Kapolres perempuan pertama di Maluku itu.
Sementara itu, warga sekitar Kelurahan Lesane yang dikonfirmasi wartawan terkait mayat wanita tersebut, mengaku tidak mengenali identitas mayat tersebut.
“Kita tidak tahu, dan tidak kenal. Kayaknya mayat wanita itu bukan warga sekitar sini, “ tutup Arman, salah satu warga Kelurahan Lesane, yang saat itu datang melihat penemuan mayat wanita tanpa identitas tersebut. (KTA)
Komentar