KABARTIMURNEWS.COM. AMBON-Sebanyak 22 tenaga medis dan pengawai administrasi RSUD Haulussy, Ambon, dinyatakan positif Covid-19, setelah dilakukan pemeriksaan mengunakan Rapid Diagnostic Test (RDT).

“Jumlah tenaga medis dan seluruh pengawai RSUD Haulussy Ambon, yang sudah menjalani RTD mencapai seratusan orang lebih. Dari jumlah itu, terdapat 22 orang positif,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Maluku, Meikal Pontoh, kepada wartawan, Senin.

Selain, 22 yang telah positif versi RTD, Pontoh mengaku, terdapat tiga perawat yang telah dinyatakan terpapar virus corona. “Ketiga perawat itu sudah kita umumkan status kasusnya,” ungkap Pontoh.

Ketiga perawat yang telah terpapar virus corona adalah: Kasus 26 seorang wanita berinisial MM (41), Kasus 27 inisial UM (28) dan Kasus 28 inisial D (23). “Ketiganya saat ini jalani perawatan di RSUD termasuk yang dinyatakan positif rapid test,"sebutnya.

Banyaknya pengawai dan pearawat yang telah terpapar virus Corona, Pontoh mengaku, RSUD Haulussy Ambon, saat ini ditutup untuk pelayanan IGD, selama 14 hari kedepan. “Jadi terhitung, Senin, 11 Mei 2020, pelayanan IGD ditutup,” sebutnya. (KTR)