KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Gubernur Maluku, Murad Ismail menyebut pelaksanaan pameran temporer oleh Museum Siwalima bisa menjadi media dalam menanamkan nilai-nilai perjuangan bangsa dari masa lalu kepada generasi muda.

Tujuannya, agar generasi muda memiliki kesadaran untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan yang berkualitas sehingga generasi muda tidak kehilangan semangat juang di era milenial ini.

"Museum Siwalima merupakan satu-satunya museum di Maluku yang juga memiliki tugas untuk mengkomunikasikan peninggalan leluhur kepada generasi penerus di Maluku," sebut Gubernur lewat sambutan tertulisnya yang dibacakan Plt Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Maluku, Hendrik Far Far pada Pembukaan Pameran Temporer sekaligus Lomba Pidato Perjuangan Tingkat SMA/SMK/MA dan Lomba Permainan Tradisional Tarompa Tingkat SD/MI.

Kegiatan tersebut diselenggarakan Museum Negeri Provinsi Maluku Siwalima sekaligus memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT Provinsi ke-74 di Museum Siwalima, Ambon, Senin (26/8).

Melalui pameran ini, kata Gubernur, sejarah bangsa diingatkan kembali bagaimana perjuangan untuk merebut kemerdekaan.

Maluku kata dia, mempunyai peran penting dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan. "Kita mengenal Thomas Pattimura (Kapitan Pattimura), Christina Martha Tiahahu, J. Leimena yang turut berjuang untuk melepas ikatan penjajahan serta salah satu tokoh Maluku, Johanes Latoeharhary ikut mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan dan turut hadir pada saat perumusan Naskah Proklamasi,"jelasnya.

Bersamaan dengan pagelaran pameran temporer, dilaksanakan juga lomba pidato perjuangan bagi peserta didik tingkat SMA/SMK/MA. Lomba ini kata Gubernur, agar lahir generasi muda yang tidak hanya memahami sejarah bangsa, tetapi dapat juga berjuang untuk mengisi kemerdekaan.

Sementara Lomba permainan tarompa bagi peserta didik SD/MI kata Gubernur agar generasi muda tidak lupa dengan permainan tradisional leluhur yang sangat menggalang persatuan dan kerjasama sehingga generasi yang saling memahami nilai saling menguatkan, saling mendukung dan saling menopang untuk tetap mempertahankan kemerdekaan ini. (RUZ)