Duta Prenting Maluku: Stunting Baru Terlihat Setelah Anak Berusia Dua Tahun

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Duta Prenting Maluku, Widya Murad Ismail yang juga istri Gubernur Maluku mengatakan penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir. Kasusnya biasanya baru tampak setelah anak berusia dua tahun.
Hal ini disampaikan Widya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Koordinasi Terpadu Penurunan Stunting dan Gizi Buruk Tahun 2019 di Gedung Putih, Piru, SBB pekan kemarin.
Dihadapan masyarakat yang hadir, Widya menjelaskan, stunting adalah sebuah kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek, dibandingkan tinggi badan orang di usianya.
Maka dari itu kata Widya, penanggulangan stunting merupakan tanggung jawab bersama karena pengaruhnya bukan hanya terkait kecerdasan anak, namun juga berpengaruh pada kesehatan ketika dewasa nanti.
“Jangan sampai terlambat mendeteksi dan memperbaiki kondisi ini. Penanggulangan stunting harus menjadi tanggungjawab kita bersama. Tidak hanya pemerintah, tapi setiap keluarga Indonesia,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Widya juga meletakan batu pertama pembangunan septic tank komunal dan menyerahkan tempat cuci tangan bantuan Dinas PUPR Provinsi Maluku. Ada juga penyerahan peralatan pengolahan pangan lokal dari Dinas Ketahanan Pangan, serta meninjau Rumah Pangan Lestari di Kabupaten SBB. (RUZ)
Komentar