Tarif Angkutan Barang di Ternate Turun
KABARTIMURNEWS.COM,TERNATE - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) bersama distributor bahan pangan dan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) berhasil melobi pengelola kapal untuk menurunkan tarif angkutan barang rute Bitung-Ternate.
“Tentunya, dengan penurunan biaya transportasi pangan dari Bitung - Ternate diturunkan dari Rp25.000 perkoli di bandingkan tarif awal hanya Rp15.000 perkoli, tentunya akan pengaruhi turunnya harga sembako di pasaran,” kata Sekretaris TPID Kota Ternate Sutopo Abdullah di Ternate, Kamis.
Ia menyatakan sesuai hasil koordinasi tersebut, akhirnya tarif kembal normal seperti biasanya yakni Rp15.000 perkoli, karena pihak KSOP telah memanggil tiga Manager perusahaan kapal yakni, KM Alsudais, KM Permata Bunda, dan KM, Karya Indah, rute Bitung-Ternate untuk meminta alasan kenaikan harga barang sembako secara sepihak.
“Saat melakukan koordinasi, tarif tersebut sudah kembali normal, dari Rp25.000 perkoli kembali ke tarif Rp15.000,” ujarnya.
Sebab, dalam waktu dekat umat Isalm di Kota Ternate sudah memasuki lebaran Idul Adha, sehingga bahan pokok (bapok) di pasar tidak mengalami kenaikkan. Maka dari itu, pihak KSOP terus memantau Kapal rute Bitung-Ternate, agar tidak terjadi kenaikkan tarif angkutan barang kembali.
Dia mengaku, bahan Bapok di Kota Ternate kembali normal, di saat tarif angkutan kembali normal, sehingga, dirinya mengapresiasi KSOP yang telah melakukan koordinasi dengan pihak manager Kapal.
“Bahan pangan ini hanya bisa memakai kapal karena barangnya terus di bawah oleh Kapal rute Bitung-Ternate dan tidak bisa menggunakan jasa pelayaran Fery, sebab kapasitasnya sangat terbatas dan rutenya tidak setiap hari,” katanya.
Sebelumnya, TPID Kota Ternate mengakui, harga pangan dalam sepekan terakhir alami kenaikan, menyusul adanya pemberlakuan tarif baru dari kapal rute Bitung-Ternate mengangkut berbagai hasil komoditi ke daerah tersebut. (AN/KT)
Komentar