Hujan Lebat, Talud & Pagar Beton Roboh

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Hujan lebat yang mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya sejak Kamis malam hingga Jumat dinihari kemarin (26/4), menyebabkan talud dan pagar beton yang berada di Kecamatan Teluk Ambon, roboh.
Tidak ada korban luka dan jiwa, dalam tragedi itu. Namun, tiga unit rumah yang berada di Perumahan Kate-Kate RT 04 RW 03 Desa Hunuth, terancam longsor akibat runtuhnya talud penahan tanah perumahan warga.
Herman Sanusi, warga Kate-Kate mengaku longsor yang membawa material talud mengenai belakang rumahnya. Peristiwa itu terjadi ketika kawasan tempat tinggalnya sedang dilanda hujan lebat.
“Panjang talud kurang lebih 40 meter. Tingginya kurang 6 meter. Rumah saya ditimpa longsor sebagian bangunan talud,” jelasnya kepada wartawan, kemarin.
Selain rumahnya ditimpa longsor, pria 37 tahun ini mengaku dua unit rumah dalam bahaya. Sebab, talud penahan tanah yang berada di belakang rumah dua rumah itu telah roboh. “Jadi rumah saya dan dua rumah warga lain terancam jika hujan susulan. Tiga rumah ini dihuni 17 jiwa,” jelasnya.
Plh Kepala Polsek Teluk Ambon Ipda Julkisno Kaisupy di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengaku, pihaknya telah menghimbau warga waspada. Didampingi Bhabinkamtibmas Desa Hunuth Bripka Hariyanto Pasamba dan sejumlah personil Polsek Teluk Ambon, Kaisupy meminta warga agar meninggalkan rumah jika terjadi hujan susulan.
“Hari ini saya bersama beberapa personel turun melakukan pengecekan di lokasi terjadinya bencana longsor. Saya telah menghimbau warga senantiasa hati-hati. Dan apabila terjadi curah hujan agar bisa mengosongkan rumah mereka,” ungkapnya.
Kepada warga yang terancam bencana longsor, Kaisupy berharap agar kejadian tersebut dapat dilaporkan kepada Kepala Desa atau Camat setempat. “Ini diminta agar dapat ditindak lanjuti ke Pemerintah Kota Ambon melalui Badan Penanggulangan Bencana Kota Ambon,” tandasnya.
Selain bencana longsor di Kate-Kate, pagar beton milik Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon yang berada di Desa Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon, ikut ambruk setelah diterjang hujan lebat kemarin.
Kepala Basarnas Ambon Muslimin mengaku, robohnya pagar beton tersebut diduga akibat hujan lebat yang mengguyur kemarin. Sehingga material timbunan dari Galangan Kapal yang berada di samping kantor Basarnas menumpuk di pagar tersebut.
“Diduga diakibatkan oleh beban berat tanah timbunan dari bangunan Galangan Kapal di sebelahnya. Ditambah tak ada drainase air menuju luat. Akhirnya air terbenam dan menyebabkan pagar roboh,” kata Muslimin menduga. (CR1)
Komentar