KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Masyarakat di wilayah Oba, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut) mengharapkan investor asal Brunei Darusalam yang telah menyatakan minat untuk berinvestasi di wilayah itu segera merealisasikannya.

"Iinvestor itu diharapkan segera merealisasikan investasinya agar masyarakat dapat menikmati manfaat dari investasi itu," kata tokoh masyarakat Oba, Ibrahim di Ternate, Senin.

Manfaat yang dapat dinikmati masyarakat di wilayah Oba kalau, kalau investor asal Brunei Darusalam tersebut, sudah merealisasikan di antaranya lapangan kerja dan tumbuhnya aktivitas ekonomi serta berbagai usaha lainnya, seperti perdagangan dan transportasi.

Ia meminta kepada Pemkot Tidore Kepulauan mendesak investor tersebut untuk segera merealisasikan investasi di wilayah Oba, bahkan kalau bisa memberikan batas waktu untuk memulai investasi.

Langkah itu perlu dilakukan Pemkot untuk memastikan apakah investor tersebut serius untuk berinvestasi di wilayah Oba atau hanya sekedar rencana tanpa kejelasan, seperti yang selama ini sering dilakukan investor yang datang ke Malut.

Sebelumnya Sekertaris Kota Tidore Kepulauan, Asrul Sani mengatakan investor asal Brunei Darusalam tersebut, serius untuk berinvestasi di wilayah Oba bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri yakni PT Halmahera Jaya Gemilang.

Investor tersebut akan menanamkan investasi pada sejumlah sektor, seperti pertanian, peternakan, perikanan, pertambangan dan pariwisata dengan investasi ratusan miliran rupiah.

"Pemkot sangat mendukung rencana investor Brunei Darusalam untuk berinvestasi di wilayah Oba dengan memberikan berbagai kemudahan, terutama kemudahan perizinan dan dukungan kebijakan,"katanya.

Pemkot Tidore Kepulauan sejak awal sudah pula menyampaikan kepada pihak investor, agar dalam penyerapan tenaga kerja nanti lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal, kecuali kalau keahlian yang dibutuhkan tidak tersedia di daerah itu. (AN/KT)