Bupati Halsel: Saya Instruksikan, Utamakan Kebutuhan Pengunsi!

Sejumlah warga mengamankan diri di tempat terbuka saat terjadi gempa berkekuatan 5,1 SR di Halmahera Selatan, Sabtu (5/1)

KABARTIMURNEWS.COM, TERNATE - Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Bahrain Kasuba menginstruksikan BPBD setempat untuk menyediakan fasilitas kebutuhan bagi pengungsi di sejumlah titik akibat gempa bumi yang melanda daerah tersebut.

"SAYA telah menginstrusikan ke BPBD Halsel untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan pengungsi dan mengajak masyarakat untuk tetap berikhtiar," katanya di Labuha, Minggu malam.

Bahrain mengaku tetap berusaha untuk melakukan langkah-langkah dalam penanggulangan bencana yang dihadapi Halsel saat ini.

"Pemkab Halmahera Selatan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan langkah-langkah dalam menangulangi musibah gempa ini,"ujarnya.

Gempat bumi yang terjadi pada Sabtu (5/1) sudah tercatat 23 kali guncangan, dengan kekuatan guncangan yang bervariasi, mulai dari 3,2 SR hingga 5,2 SR dengan titik koordinat yang berbeda. Hal ini berdasarkan informasi dari BMKG Halsel.

Meskipun tak berpotensi tsunami, namun masyarakat yang berada dalam ibukota Kabupaten Halsel dan sekitarnya, sudah panik dan memilih untuk mengungsi di daerah yang dianggap aman.

Ada beberapa tempat yang dijadikan warga sebagai tempat pengungsian, diantaranya Desa Papaloang, Rumah Dinas Bupati Halsel, Rumah Dinas ketua DPRD Halsel, Aula Kantor Bupati Halsel, Kantor PKS Halsel, Musolah Polsek, Mesjid Raya, Kantor Dinas Pariwisata, dan Desa Hidayat Puncak.

Pemerintah Daerah, melalui Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) pun bergerak cepat untuk mendirikan tenda-tenda darurat di tempat pengungsian.

Bupati Bahrain Kasuba turun langsung memantau ribuan Warganya yang sedang mengungsi di lokasi-lokasi pengungsian tersebut didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Halsel HjNurlela Muhammad dan Kepala BPBD Halsel, Syamsi Subur.

Sebelumnya, BMKG mencatat, wilayah laut di sebelah selatan Kabupaten Halmahera Selatan diguncang gempabumi tektonik.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ketika dihubungi menyatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=5,1 yang kemudian dimutakhirkan menjadi Mw=5,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,85 LS dan 127,55 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 km arah selatan Kota Labuha, Kabupaten Halsel. (AN/KT)

Komentar

Loading...