KABARTIMURNEWS.COM, LANGGUR - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Maluku Tenggara 2018-2023.

Kegiatan dipusatkan di Grand Vilia Hotel, Langgur, dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Malra, Matheus Teslattu, Kamis (20/12).

Bupati Maluku Tenggara Muhammad Taher Hanubun dallam sambutannya yang dibacaka Teslattu mengatakan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 secara jelas merinci tahapan penyusunan RPJMD.

“Pasal 48 menyebutkan rancangan awal RPJMD dikoordinasikan oleh Bappeda untuk dibahas dengan perangkat daerah dan para pemangku kepentingan, melalui forum konsultasi publik,” jelasnya.

Forum Konsultasi Publik bertujuan untuk mendapatkan masukan yang akan digunakan sebagai bahan penyempurnaan Ranwal RPJMD.

Permendagri nomor 86 kata bupati, juga dijelaskan pertahapan penyusunan RPJMD, dimulai dari penyusunan Rancangan Teknokratik, Rancangan Awal hingga Rancangan Akhir dan Penetapan. Sedangkan pasal 7 Permendagri tersebut, disebutkan bahwa, terdapat empat pendekatan yang digunakan dalam perencanaan pembangunan, yaitu Pendekatan Teknokratik, Partisipatif, Politis dan Top Down-Down-Buttom Up.

Bupati menuturkan sesuai regulasi yang berlaku, Maluku Tenggara menyusun Ranwal RPJMD, setelah melewati tahapan penyusunan RPJMD Teknokratik, beberapa waktu lalu.

Menurutnya konsultasi publik ini merupakan tahapan pertama dari pelaksanaan pendekatan partisipatif sesuai peraturan perundang-undangan. “Adapun setelah konsultasi publik ini, Ranwal akan disempurnakan untuk selanjutnya dilakukan pembahasan dengan DPRD sebagai pemenuhan ketentuan pendekatan politis sesuai ketentuan perundang-undangan,” kata bupati.

Dia berharap tim penyusun RPJMD jeli menangkap setiap isu yang disampaikan. “Melalui diskusi yang mendalam, setiap persoalan dapat terpetakan, dan diselaraskan dalam setiap strategi dan arah kebijakan, guna pencapaian tujuan dan sasaran, serta misi yang ada, demi mewujudkan visi Terwujudnya Masyarakat Maluku Tenggara yang Mandiri, Cerdas, Demokratis, dan Berkeadilan,” kata bupati .

Orang nomor satu di Bumi Larvul Nabal itu melanjutkan, pembangunan hanya bisa terwujud dengan baik jika ada dukungan masyarakat. “Mari bergandengan tangan bersama pemerintah,  masyarakat dan semua pihak terkait agar secara sinergi kita membangun daerah dan masyarakat Maluku Tenggara yang lebih baik ke depan,” pungkasnya. (KTL)