Produksi Bawang Merah Capai 240 Ton

Petani memanen bawang merah di Desa Yafawun, Kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, beberapa waktu lalu

KABARTIMURNEWS.COM, LANGGUR - Hasil produksi bawang merah oleh petani di Kabupaten Maluku Tenggara tahun ini, mencapai 240 ton dari total luas area panen 40-50 hektar.

“Hasil produksi bawang merah sesuai data Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tenggara produksinya kurang lebih 240 ton dari total areal panen 40-50 hektar,” kata Bupati Muhammad Taher Hanubun  dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Setda  Kabupaten Maluku Tenggara, A. Ingratubun pada diseminasi hasil penelitian di Ballrom Kimson Center, belum lama ini.

Dikatakan produksi yang cukup besar ini dapat menjadi salah satu indikator keberhasilan petani. Namun di sisi lain peningkatan jumlah produksi komoditi bawang merah tersebut menjadi tantangan tersendiri terkait pemasaran dan pasca panen. “Pengetahuan tentang pengolahan bawang merah menjadi produk olahan lainnya masih terbatas sekalipun produksi bawang naik,” kata bupati.

Kendati demikian, kenaikan produksi bawang merah belum sepenuhnya memberikan dampak positif dari segi ekonomi kepada masyarakat terutama petani. “Harga bawang merah sebelumnya berkisar antara Rp 30.000/kg. Sementara harga jual pada saat panen sebesar Rp 20.000/kg,” sebutnya.

Potensi tanaman holtikultura seperti bawang merah, kacang-kacangan dan  lain sebagainya telah menjadi komoditi prioritas yang dihasilkan petani di Malra. Hasil potensi pertanian ini telah mengalami peningkatan produksi di tahun 2018, salah satu contohnya adalah bawang merah. (KTL)

Komentar

Loading...