Perencanaan Pembangunan Perlu Data Statistik
KABARTIMURNEWS.COM, NAMROLE - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Buru Selatan Abdul Mutalib Laitupa mengungkapkan di dalam perencanaan suatu daerah diperlukan data statistik yang baik dan lengkap.
“Data-data tersebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi pembangunan dalam bidang sosial maupun ekonomi yang telah dicapai oleh pemerintah serta dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan dimasa yang akan datang,” ujar Laitupa dalam sambutannya saat membuka Sosialisasi Data Strategis Kabupaten Buru Selatan Dalam Rangka Penyusunan Disagregasi PMTB Tahun 2018 di Kota Namrole, kemarin.
Pemerintah terus mengupayakan pemenuhan atas keterpaduan dan keakuratan data dalam kegiatan statistik baik statistik dasar, sktoral maupun dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya.
Menyadari peran penting BPS, data statistik yang dihasilkan menjadi rujukan maupun pedoman bagi bagi pemerintah untuk memformulasikan kebijakan serta digunakan dalam merencanakan pembangunan baik nasional, sektoral maupun regional untuk peningkatan kesejahteraan.
Data-data strategis yang dihasilkan oleh BPS sering dicari dan dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan pemerintah daerah, yakni data kemiskinan dan juga ketenagakerjaan.
“Tentu kita tidak asing lagi dengan permasalahan kemiskinan maupun pengangguran di seluruh daerah di Indonesia. Dalam upaya penanganan masalah kemiskinan maupun pengangguran tentunya diperlukan langkah strategis yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut,” kata Laitupa. Salah satu aspek penting dalam penyusunan langkah strategis penanggulangan kemiskinan dan juga pengangguran adalah tersedianya data kemiskinan dan juga data ketenagakerjaan yang akurat.
Dengan data yang lengkap lanjut Laitupa, pemerintah dapat melakukan perencanaan dengan baik sehingga masalah dapat terselesaikan dengan baik dan juga tepat sasaran sesuai dengan target yang sudah dirancang.
Selain itu, sosialisasi ini akan menyajikan data strategis di bidang sosial seperti kependudukan, kemiskinan, ketenagakerjaan dan INdeks Pembangunan Manusia. Sementara di bidang ekonomi berupa data PDRB dan laju pertumbuhan ekonomi.
Diharapkan dengan digelarnya sosialisasi data strategis ini, seluruh oraganisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Buru Selatan sebagai stakeholder dan juga pengguna data dapat memahami data-data dasar yang dihasilkan oleh BPS sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal. (KTL)
Komentar