Gubernur Launching Pengembangan Pendidikan Berbasis IT

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Gubernur Maluku, Said Assagaff melaunching pengembangan pendidikan berbasis Informasi Teknologi (IT) yang dipusatkan di SMK Negeri 7 Ambon.

Gubernur dalam sambutannya mengatakan salah satu tantangan untuk memajukan dunia pendidikan saat ini, yaitu perlunya pembangunan jaringan pendidikan berbasis IT. Keberadaan IT sangat mendukung aspek transparansi pengelolaan dan informasi sekolah sekaligus memperpendek rentang kendali pengawasan sekolah.

Pembangunan jaringan pendidikan berbasis IT dengan wujud pengembangan aplikasi sistem informasi integras pendidikan, akan memudahkan stakeholder pendidikan termasuk orang tua, setiap saat dapat memonitoring perkembangan pendidikan anak mereka.
Begitu juga, wali murid dapat segera mengetahui absensi siswa, tugas rumah yang diberikan oleh setiap guru, termasuk nilai setiap mata pelajaran.

Melalui program aplikasi sistem informasi integrasi pendidikan, kata gubernur, siswa juga dapat melihat dan membaca langsung persiapan bahan kisi-kisi ujian setiap mata pelajaran yang akan diujikan setiap ujian harian sekolah, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

Aplikasi ini juga menyediakan bahan kisi-kisi persiapan ujian akhir nasional bagi siswa yang akan menghadapi ujian nasional. ìAplikasi ini juga menyajikan program khusus penilaian guru dan wali murid secara kognitif, afektif, dan psikomotorik bagi setiap siswa,î kata gubernur.

Era digital dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, menurut gubernur, harus dapat merubah cara pandang guru terhadap proses pembelajaran. Belajar di era digital tidak lagi terbatas pada dinding-dinding ruang kelas, dengan waktu yang diatur, melainkan belajar tanpa batas ruang dan waktu.

ìBelajar hari ini adalah belajar tentang masa depan, belajar tentang kompetisi dan daya saing. Karena itu guru saat ini adalah guru yang harus mampu menguasai komputer. Guru yang hampa akan teknologi tidak akan mampu menanamkan daya kristis kepada murid untuk menjadi manusia revolusioner,î tegas dia.

Walaupun demikian, lanjut gubernur, seiring dengan tantangan dan tuntutan untuk memiliki kemampuan penguasaan terhadap teknologi IT, tetapi hati atau jiwa guru tidak boleh termekanisasi dan kaku seperti mesin atau robot, yang menyebabkan kehidupan menjadi individualistik dan teralenisasi dari kehidupan sosial.

Untuk itu, gubernur berharap dengan pembangunan jaringan IT ini, sekolah SMA/SMK di Maluku dapat lebih menerapkan manajemen pendidikan modern. Guru dituntut berinovasi mengembangkan model-model pembelajaran berbasis teknologi. ìDan siswa termotivasi menemukan sumber belajar dan orang tua/masyarakat semakin terpacu membantu pengembangan pendidikan berkualitas di sekolah,î pungkas gubernur. (RUZ)

Komentar

Loading...