208 Pelamar CPNS tak Lolos Administrasi
KABARTIMURNEWS.COM,BURSEL - Verifikasi berkas administrasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Buru Selatan, telah berkhir.
Sesuai hasil verfikasi, sebanyak 208 pendaftar CPNS tidak lolos administrasi. Mereka yang gagal tidak bisa mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Sedangkan 2.307 pendaftar lolos seleksi administrasi atau memenuhi syarat (MS).
Jumlah itu dari total 2.515 pelamar yang mendaftar. Kuota Bursel CPNS 2018 sebanyak 302 formasi.
“208 pendaftar tidak memenuhi syarat berdasarkan hasil verifikasi administrasi secara manual maupun online,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bursel, Abdul Mutalib Laitupa di kantornya, Senin (22/10).
Laitupa menguraikan, pelamar pada formasi guru 1.077 orang. MS 1.037 pendaftar dan tidak memenuhi syarat (TMS) 40 pendaftar. Formasi tenaga Kesehatan 438 pendaftar, MS 415 orang dan TMS 23 orang. Formasi Tenaga Teknis, pendaftar 999 orang. MS 854 pendaftar dan TMS 145 pendaftar.
Menurut Laitupa, ini merupakan hasil verifikasi BKPSDM dan akan diperiksa lagi oleh SSCN pasca dilaunching, Senin (22/10) pukul 15.00 WIT, apakah sudah sesuai sistem yang dimiliki SSCN atau terdapat kekeliruan.
“Data ini sifatnya verifikasi. Kita kirim ke SSCN dan SSCN akan mengirimkan kita punya hasil baru kita bisa buat jadwal dan lain-lain,” tuturnya.
Para pendaftar sudah bisa melakukan pengecekan hasil seleksi administrasi pukul 18.00 WIT, untuk memastikn apakah masuk dalam kategori MS atau TMS.
“Setelah buka di SSCN, mereka punya nama lolos seleksi administrasi langsung diprint nomor tes yang muncul dari sana. Tapi kita di sini juga siapkan seluruh nomor tes agar jangan sampai ada yang tidak bisa print bisa kita berikan di sini pada tanggal 23 Oktober 2018,” tukasnya.
Sementara itu, untuk hasilnya secara manual akan diumumkan hari ini (23/10) di beberapa lokasi diantaranya di Kantor Bupati di kawasan kilometer dua, Kota Namrole.
“Kita tempel pengumuman, terdiri dari guru, tenaga teknis dan kesehatan karena 2000 orang lebih. Aula Kantor Bupati lama juga kita tempel dan di papan pengumuman ini kita tempel yang TMS,” jelasnya.
Seleksi tahapan berikutnya 26 Oktober. “Pembukaan pelaksanaan tes 25 Oktober oleh Pak Bupati karena tanggal 26 Oktober pelaksanaan tes secara nasional. 25 Oktober dibuka oleh Pak Bupati, besoknya baru dilaksanakan tes,” pungkas Laitupa. (KTL)
Komentar