KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Panin Bank KCU Ambon menggelar Customer Gathering untuk memperkenalkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 015 bagi nasabah di Ambon.

Customer Gathering berlangsung di Hotel Santika Premiere, Ambon, Senin (15/10) malam, diikuti nasabah Panin Ambon. “Gathering kita ini khusus untuk pemasaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 015. Tahun ini sudah masuk tahun ke 15 dan Panin sebagai mitra distribusi ditunjuk untuk mengadakan gahtering,” jelas Branch Manager Panin Bank KCU Ambon, Nursaman.

Tujuan gathering kata dia, agar nasabah yang ingin membeli ORI bisa paham bagaimana dan apa itu ORI.

Gathering menghadirkan Kepala Sub Direktorat Pengembangan Pasar Surat Utang Negara Direktorat Surat Utang Negara Dirjen Pengelolaan Pembiayaan & Resiko Kementerian Keuangan RI, Subhan Noor yang memaparkan ORI 015 secara detail kepada nasabah Bank Panin Ambon. “Ini (ORI) akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan-pembangunan,” kata Nurasaman.

Obligasi pemerintah ini kata Nursaman, sama dengan pemerintah mencari dana dari masyarakat untuk membiayai pembangunan nasional. “Obligasi sifatnya begitu, dan ORI ini dijamin 100 persen oleh Pemerintah Indonesia. Kita adakan gathering agar masyarakat yang berminat membeli dapat paham,” ujarnya.

Dia berharap nasabah atau masyarakat berminat membeli ORI yang diterbitkan pemerintah Indonesia. “Jatah (ORI) yang diberikan dalam satu dua hari sudah habis. Kita harapkan yang datang di gatehring ini dipenjualan berikutnya sudah paham,” tandasnya.

Subhan Noor dalam paparannya menjelaskan, pemerintah memberikan ORI kali ini bertujuan disamping menawarkan sarana investasi kepada masyarakat juga turut andil dalam pembangunan nasional. “Dana dari masyarakat akan masuk ke kas negara dan diperuntukan untuk pembangunan nasional, salah satunya infrastruktur maupun SDM,” jelasnya.

Penerbitan ini masih dalam masa penawaran sejak dibuka 4 Oktober dan ditutup 25 Oktober. “Sampai saat ini sudah ada yang masuk termasuk dari Ambon. Kita harapkan sampai akhir masa penawaran totalnya akan kita gunakan untuk dana pembangunan nasional. Ini kesempatan yang baik bagi masyarakat Indonesia, disamping menikmati kupon atau bunga obligasi yang diterima setiap bulan sampai tiga tahun, investor juga turut serta dalam pembangunan nasional,” kata Subhan. Mengingat wilayah Indonesia tengah dan timur potensinya sangat luar biasa, kata Subhan, Kemenkeu bersama Panin berusaha meyakinkan investor di Ambon agar bisa investasi di ORI. “Harapannya dengan gathering di sini bisa menambah minat masyarakat untuk investasi. Karena dari sisi instrumennya ORI 015 tawarkan 8,25 persen gross per tahun belum dipotong pajak. Selain itu terima kupon bulanan dibayarkan setiap tanggal 15 masuk ke rekening dan sebagainya,” paparnya. (RUZ)