Hari Pertama CPNS Dibuka, Server MBD Belum Terkoneksi
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Pendaftaran seleksi CPNS Tahun 2018 untuk 11 Kabupaten/Kota di Maluku mulai dibuka, Rabu, (26/9).
Hanya saja, Kabupaten Maluku Barat daya (MBD), dilaporkan servernya belum terkoneksi dengan server Badan Kepengewaian Negara (BKN). Sementara 10 Kabupaten/Kota lainnya telah terkoneksi sejak dibukanya pendafatran CPNS, kemarin.
“Kabupaten MBD belum konek dengan sistem di BKN sehingga mereka di minta untuk kembali besok (hari ini) ke BKN,”ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku, Femy Sahetapy saat dikonfirmasi Kabar Timur via seluler kemarin.
Sahetapy meyakini, permasalahan server yang terjadi di Pemkab MBD dapat terselesaikan sehingga proses pendaftaran CPNS bisa berjalan. Menyoal tentang jumlah pendaftar CPND dihari pertama? Sahetapy mengaku, belum mengetahui.
“Kita belum bisa tahu jumlah. Tapi pasti sudah ada (yang daftar). Nanti kita cek dulu. Paling lambat, sampai 10 Oktober karena batas pendaftaran 10 Oktober sehingga jumlah berapa yang sudah daftar kita belum ketahui di hari pertama ini,”tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, setelah rapat bersama BKD kabupaten/kota se-Maluku, kemarin, diputuskan pendaftaran perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Maluku akan mulai dibuka, 26 September hingga 10 Oktober 2018, mendatang menyusul diumumkannya pembukaan oleh KempanRB Rabu (19/9) kemarin.
Di Maluku sendiri, pengumuman pembukaan pendaftaran akan dilakukan sehari sebelum dibukanya pendaftaran yakni 25 September 2018. “Jadi tadi (pertemuan) ada kesepakatan. Kita finalkan 25 September pengumuman di kabupaten/kota (Maluku) secara keseluruhan. Finalnya dimulai terima pendaftaran 26 September 2018 dan batas pendaftaran 10 Oktober 2018,” ungkap Kepala BKD Maluku, Femy Sahetapy kepada wartawan, di kantor Gubernur Maluku, Rabu(19/9).
Dia mengatakan, ketetapan jadwal pendaftaran CPNS dilakukan pihaknya setelah mendapat persetujuan dari Kabupaten/Kota. Pasalnya, Provinsi tidak bisa menentapkan atau memutuskan sendiri. “Kuoto CPNS untuk Maluku keseluruhan (11 Kabupaten/Kota), mencapai 3.232 orang,” sambungnya.
Dari jumlah tersebut masing-masing: Pemda Pemprov Maluku sebanyak 302 orang, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) 309 orang, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) 253 orang, Kabupaten Buru 250 orang, Kabupaten Maluku Tenggara Barat 244 orang.
Selanjutnya, rinci dia, Kabupaten Kepulauan Aru 250 orang, Kabupaten Seram Bagian Barat 250 orang, Kabupaten Seram Bagian Timur 323 orang, Kabupaten Buru Selatan 302 orang, Kabupaten Maluku Barat Daya 250, Kota Ambon 231 orang dan Kota Tual 268 orang.
Untuk penerimaan CPNS kali ini, kata dia, ada formasi khusus satu persen cumlaude dan penyandang cacat. “Kalau dilingkup Pemprov Maluku dari 302 orang tersebut, terdiri dari 3 formasi cumlaude, 3 formasi khusus penyandang disabilitas dan 296 formasi umum, yang diperuntukan untuk tenaga teknis, guru, kesehatan, perikanan, parawisata dan perhubungan. Jadi setiap daerah ada formasi khusus 1 persen untuk cumlaude dan penyandang cacat,”ucapnya.
Selanjutnya, pelaksanaan tes, tutur Femy, akan dilakukan dua sistim, yakni berbasis mandiri yang diselenggarakan oleh Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Kota Ambon dan Kota Tual dan Pemerintah Provinsi Maluku.
Sedangkan sistim berbasis Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diselenggarakan oleh Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Menurutnya, pelaksanaam tes berbasis mandiri merupakan tanggungjawab Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, dengan persyaratan harus tersedia 150 unit komputer. Sementara tes sistim berbasis UNBK menggunakan peralatan komputer yang dipakai saat UNBK tingkat SMA/SMK-sederajat maupun SMP/MTs-sederajat.
Untuk tes CPNS dilingkup Pemerintah Provinsi yang berlangsung mandiri, akan diselenggarakan di UPTD BKN, Karang Panjang, Ambon. Sedangkan Balai Diklat merupakan cadangan jika pendaftar banyak.
“Sebenarnya ada dua opsi, yakni di UPTD BKN dan Balai Diklat. Kalau di Balai Diklat itu merupakan cadangan jika pesertanya banyak. Jadi dalam satu hari ada 5 sesi tes, masing-masing terdiri dari 100 orang. Jadi selama satu hari ada 500 orang,”tuturnya.
Dia berharap terhitung hari ini, masih ada tujuh hari lagi bagi calon pelamar untuk mempersiapkan berkas sebelum pendaftaran CPNS 2018. (RUZ)
Komentar