KABARTIMURNEWS.COM.AMBON-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Seram Bagian Barat (SBB) menghadirkan “Pela Cilik Manise” atau Program Pelajar Pelopor Keselamatan dan Perdamaian sebagai upaya menanamkan nilai-nilai tertib berlalu lintas dan semangat perdamaian sejak dini.
“Program Pela Cilik Manise menjadi model percontohan di dua desa yang sempat mengalami perselisihan,” kata Kasat Lantas Polres SBB Iptu June Carla Nanariain, di Ambon, Selasa.
Kegiatan inovatif ini digagas Satlantas Polres SBB dan disaksikan langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, bersama para Pejabat Utama (PJU) Polda Maluku.
Kehadiran Kapolda Maluku menjadi bentuk dukungan penuh terhadap upaya pembinaan generasi muda agar tumbuh menjadi pelopor keselamatan dan duta perdamaian di lingkungan masyarakat.
Kasat Lantas mengatakan, kedua desa tersebut kini justru melahirkan para pelajar yang menjadi duta kecil perdamaian dan keselamatan, yang aktif menebarkan pesan kebersamaan dan kasih di tengah masyarakat.
Ia menjelaskan, melalui program tersebut, para pelajar tidak hanya diberikan pemahaman tentang aturan berlalu lintas, tetapi juga diajak memahami pentingnya menjaga persaudaraan dan menghindari konflik sejak usia dini.
“Harapan kami, anak-anak ini tumbuh menjadi generasi yang sadar akan pentingnya keselamatan, baik di jalan maupun dalam kehidupan sosialnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Dadang Hartanto menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres SBB yang mampu memadukan nilai budaya lokal Pela Gandong dengan pendidikan karakter di bidang keselamatan. Menurutnya, pendekatan tersebut menjadi langkah strategis membangun harmoni sosial di tengah masyarakat.
“Program seperti ini perlu dikembangkan ke wilayah lain karena mampu memperkuat semangat kebersamaan dan toleransi di kalangan generasi muda,” kata Kapolda.
Ke depan, Satlantas Polres SBB berencana memperluas pelaksanaan Pela Cilik Manise ke sekolah-sekolah lain di kabupaten tersebut. Program ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya keselamatan dan perdamaian di Maluku. (AN/KT)