Hari Ini Tim Kemensos Tinjau Korban Bencana di Seram Timur

Akibat diterjang angin kencang, Rumah warga di Seram Bagian Timur roboh . (foto:web)

KABARTIMURNEWS.COM.BULA - Tim Kementerian Sosial (Kemensos) RI bakal meninjau langsung korban bencana alam di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Korban bencana alama berupa angin kencang dan gelombang tinggi menerjang wilayah itu, beberapa hari lalu.

Kepastian kehadiran Tim Kemensor RI ini juga dibenarkan Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos), setempat Adam Rumbalifar. Dia mengaku, telah mendapatkan kabar kalau Tim Kemensos RI akan berada di Seram Timur.

“Rencana mereka tiba hari ini (Senin).Kita sudah mendapatkan konfirmasinya,” ungkap Adam.

Menurut dia, Tim Kemensos RI terdiri Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Ceuceu, Pekerja Sosial (Peksos) di Sentra Meohai UPT Kemensos di Kendari Citra dan salah seorang pejabat Kemensos lainnya.

Adam menyebutkan, mereka kini sudah dalam perjalanan menuju Ambon dan selanjutnya ke kabupaten Seram Bagian Timur. "Semoga cuaca mendukung sehingga ada pesawat ke SBTnya, " ujar Adam.

Kunjungan tim Kemensos ini juga dibenarkan Anggota Komisi VIII DPR RI asal Maluku Alimuddin F. Kolatlena. Legislator dari fraksi Gerindra ini menjelaskan, kunjungan ini sebagai tindaklanjut dari hasil koordinasinya dengan Kemensos terutama Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf.

"Benar sudah otw (dalam perjalanan). Jika cuaca bagus pesawat ok dong (mereka) akan sampai SBT. Sudah ada pemberitahuan tadi, tim yang dari Jakarta sudah landing Makasar, dan akan terus ke Ambon dan SBT,” sebutnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi melanda wilayah SBT menyebabkan sejumlah rumah dan fasilitas umum dibeberapa titik rusak parah.

Selain itu, dua korban dilaporkan meninggal dan satu lainnya terluka parah dan masih dalam kondisi kritis akibat fenomena alam yang terjadi beberapa hari lalu itu.

Ketiga korban yang diketahui masih anak-anak ini menjadi korban setelah tertimpa reruntuhan bangunan rumah yang roboh. Peristiwa ini terjadi di desa Lahema, kecamatan Kesui Watubela, kabupaten Seram Bagian Timur.

Salah satu tokoh masyarakat setempat yang juga kini menjabat anggota DPRD SBT Rudi Wadjo sebelumnya, menjelaskan kedua korban meninggal tidak sempat dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan medis akibat cuaca buruk yang terjadi saat itu.

Hal ini mengingat lokasi Puskesmas yang berada di Ibukota Kecamatan hanya bisa ditempuh melalui jalur laut.

"Yang meninggal nama La Ali Rumalauw, itu anak dari Saraju Rumalauw. Kemudian Nurhaji Rumakamar yang merupakan anak dari Sabri Rumakamar. Kalau yang kritis itu Ajuar Rumaday, anak dari Bapa Ical Rumaday," ungkapnya. (KT)

Komentar

Loading...