KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Balai Jalan dan Jembatan Wilayah Maluku dan Maluku Utara (Malut), kembali dipimpin anak Maluku, asal Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), yakni: Moch Iqbal Tamher.

Penunjukan Iqbal Tamher, oleh Menteri PUPR Basuki, menjadi bos baru di Balai Jalan dan Jembatan Maluku ini, diapresiasi sejumlah aktivis di daerah ini. Diantaranya, Ketua KNPI Maluku, Faisal Hayoto, Ketua MCW, Hamid Fakaubun dan aktivis pergerakan mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti), Rifky Derlen.

“Ini adalah lompatan terbaik, di penghujung kepemimpinan Prasiden Joko Widodo, melalui Menteri PUPR menunjuk anak Maluku, yakni: Pak Iqbal Tamher, untuk memimpin Balai Jalan dan Jembatan, Maluku dan Maluku Utara,” kata Hayoto menjawab Kabar Timur, tadi malam.

Setidaknya, lanjut dia, dengan ditunjuknya Iqbal Tamher sebagai anak Maluku memimpin Balai Jalan dan Jembatan di Maluku, akan memberikan dampak positif  atas pelbagai pembangunan jalan dan jembatan di Maluku kedepan.

“Dampak postifnya, ini karena sebagai anak daerah, Pak Iqbal, akan lebih memahami kebutuhan pembangunan di daerahnya sendiri.  Apalagi, yang bersangkutan telah miliki segudang pangalaman kerja pada balai-balai besar di Kota besar, salah satunya,” tambahnya.

Moch Iqbal Tamher, sebelum ditunjuk memimpin Balai Jalan dan Jambatan Maluku dan Maluku Utara, Iqbal menempati jabatan sebagai Kepala Bidang (Kabid) Preservasi, di Balai Jalan dan Jembatan, Jawa Tengah (Jateng), Daerah Istimewa Jogjakarta.

Pengalaman menjadi salah satu pejabat di Balai Jawa Tengah, semoga akan menjawab semua tantangan dan kebutuhan masyarakat Maluku, terhadap jalan maupun jembatan, yang mungkin sebelumnya tidak maksimal menjadi lebih maksimal.

“Harapan dan apresiasi saya seperti itu. Anak Maluku, yang memimpin Balai Jalan dan Jembatan Maluku dan Maluku Utara, sebelumnya adalah: Pak Jefry Pattiasina dan Pak Iqbal Tamher menjadi orang kedua yang memimpin Balai Jalan. Semoga harapan kembali anak Maluku memimpin Balai Jalan dan Jembatan ini akan memberikan kontribusi yang signifikan atas kerja-kerja proyek pembangunan jalan dan jembatan di Maluku,” tutupnya.

Harapan yang sama juga disampaikan Ketua MCW, Hamid Fakaubun, yang juga salah satu Wakil Ketua KNPI Maluku. Menurut Fakaubun, kehadiran anak Maluku, memimpin Balai Jalan dan Jembatan ini, harapannya semoga semua permasalahan jalan dan jembatan di Maluku dan Maluku Utara, dapat teratasi dengan baik.

“Sebagai putera daerah, tentu akan lembih memahami permasalahan, baik menyangkut jalan maupun jembatan, begitu juga dengan kebutuhan-kebutuhan yang menjadi kewenangan Balai Jalan dan Jembatan, di dua provinsi ini,” ucap Fakaubun.

Karena itu, Hamid Fakaubun juga memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi dan Menteri PUPR, atas penunjukan Iqbal Tamher, anak daerah Maluku, asal Kabupaten Malra, untuk memimpin Balai Jalan dan Jembatan, Maluku dan Malut.

“Harapan saya, semoga putera daerah Maluku yang memimpin Balai Jalan dan Jembatan di Maluku dan Maluku Utara ini, akan lebih bermanfaat bagi kedua provinsi ini, dalam hal pembangunan jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan balai,” pungkas Hamid Fakaubun.

Sedangkan, aktivis mahasiswa Unpatti, Rifky Derlen, ikut memebrikan apresiasi kepada  Menteri PUPR, atas penunjukan Iqbal Tamher, sebagai Kepala Balai Jalan dan Jembatan, Maluku dan Maluku Utara.

“Semoga ini, menjadi solusi terbaik atas permasalahan jalan dan jembatan di Maluku dan Maluku Utara. Saya memberikan apresiasi Pak Menteri PUPR, yang telah menunjuk anak daerah Maluku, kembali ke kampungnya, memimpin Balai dan Jembatan,” tutup Derlen. (KT)