KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Cuacu esktrim  melanda Kota Ambon belakangan ini, bisa mengancam keselamatan warga, terkait terjadinya pohon tumbang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, melalui BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), DLHP dan Dishub melakukan kegiatan penebangan pohon di sejumlah titik di ibu kota provinsi Maluku ini.

Kepala BPBD Kota Ambon, Fahmi Salatalohy mengatakan, penebangan pohon dilakukan selama 14 hari di masa tenggang darurat bencana.

“Kami rencanakan ada beberapa titik pohon perlu ditebang, dari Lateri, Laha, Tawiri, Halong, Kudamati dan Wainitu dan daerah yang terdeteksi masyarakat, disitu akan di kita lakukan penebangan,” ungkapnya Salatalohy.

Menurutnya, kegiatan penebangan pohon dilakukan dengan berkoordinasi bersama OPD terkait guna memberikan rasa aman terhadap masyarakat dalam melaksanakan aktivitas.

Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Kota Ambon, Edwin Pattikawa, membenarkan kegiatan penebangan pohon yang dilakukan menyusul himbauan yang dikeluarkan BMKG terkait kondisi cuaca yang berbahaya di sebagian Maluku dan Kota Ambon.

“Beberapa waktu lalu juga sudah terjadi pohon tumbang tertimpa mobil dan menyebabkan korban jiwa, sehingga kami terus melakukan kegiatan penebangan dimaksud, untuk menghindari terjadi kejadian serupa,” bebernya.

Dikatakan, pihaknya telah melakukan penebangan pohon tumbang sekaligus pembersihan di kawasan Kate – Kate, Desa Hunut Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon, dan di Jalan Tulukabessy tepatnya di depan Kantor PKK Provinsi.

Ditambahkan kegiatan penebangan dimulai dari kawasan luar kota hingga masuk ke pusat kota Ambon, dimana pohon-pohon tidak dipotong seluruhnya, namun hanya sebagian, guna mengeliminir tingkat bahayanya bagi masyarakat. (KTL)