KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Penjabat Wali Kota, Bodewin Wattimena, ingin pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, di Kota Ambon, beradat dan berbudaya. Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Ambon diimbau gunakan baju cele dan baniang saat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Saya minta saat hadir di TPS gunakan baju daerah didokumentasikan dan disebarkan di media sosial, agar masyarakat Indonesia tau bahwa dari timur Indonesia kita hargai keberagaman dalam proses demokrasi. Kita harus jadi contoh wujudkan Pemilu beradat dan berbudaya,” kata Wattimena kepada wartawan di Ambon, kemarin.

Menurutnya, selain baju daerah diharapkan, TPS juga menampilkan ciri khas budaya. “Misalnya TPS Batu Merah, dapat tampilkan tarian zamrah atau musik hadrat saat pemilih datang menyalurkan hak pilih di TPS,” ungkapnya.

Sedangkan,  TPS di kawasan lain juga bisa ditampilkan musik ukulele atau seni budaya Maluku lainnya. “Kita ingin nilai budaya kita tidak terkikis budaya luar sehingga kita berbeda dengan daerah lain, ” kata Pj Walikota.

Pemkot Ambon sambung dia, berupaya pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan damai, tidak dimanfaatkan pihak tertentu, tetapi mendapat dukungan TNI/Polri serta tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi.

“Pesta demokrasi harus bergembira.  Jangan ada dalam ketakutan, ancaman atau intimidasi. Kita berharap keberagaman budaya yang ditampilkan melalui kearifan lokal dan ciri khas tatanan negeri adat dapat mewujudkan Pemilu yang luber, jurdil dan berkebudayaan,”pungkasnya. (KTL)