25 Peserta Ikut Seleksi JPTP Kota Ambon
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Sebanyak 25 peserta ikut seleksi terbuka uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, di Hotel Manise, Senin, kemarin.
Peserta JPTP terdiri dari Pejabat Administrator Pemkot Ambon 23 orang, Pejabat Administrator Provinsi Maluku satu orang dan Pejabat Administrator Kabupaten Maluku Tenggara satu orang.
Peserta yang lolos seleksi nantinya akan mengisi 10 jabatan di Pemkot Ambon yang masih kosong. Diantaranya: Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Staf Ahli Walikota Bidang Politik Hukukm dan Aparatur, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Selaian itu, ada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala DInas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kepala Badan Kesetuan Bangsa dan Politik, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Seleksi JPTP dibuka Asisten III Setda Kota Ambon, Robby Sapulette.
Tim Asesor Kemendagri, Panselda, Forkopimda dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Pemkot Ambon, hadir pada seleksi tersebut.
Penjabat Wali Kota dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Setda Ambon mengatakan sesuai regulasi yang berlaku, menghendaki Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berkompetisi dalam mengisi jabatan eselon.
“Sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN menghendaki ASN harus berkompetisi dalam mengisi jabatan eselon. Hal ini diatur berdasarkan Peraturan Menpan-RB Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah,” jelasnya.
Menurutnya, uji Kompetensi perlu dilakukan bagi kandidat yang akan mengisi jabatan-jabatan eselon II yang masih kosong. “Pemkot Ambon di awal tahun 2024, melakukan asesment terhadap 10 JPTP yang masih kosong,”sebutnya.
Orang nomor satu di Pemkot Ambon tersebut meyakini proses seleksi memiliki nilai positif karena dilakukan oleh panitia seleksi yang mempunyai pengalaman dengan intelektual tinggi serta dipandu asesor yang kapabel dan kompeten sehingga hasilnya tidak diragukan.
“Pelaksanaan seleksi ini bukan saja diikuti oleh para calon pejabat eselon III semata, akan tetapi Pemkot Ambon membuka ruang bagi para pejabat administrator agar dapat berkompetisi untuk mengisi dan menduduki JPTP bila memenuhi syarat administrasi, komkpetensi. Bahkan tidak kalah penting mempunyai prestasi serta jujur dalam melaksanakan tugas,”ujarnya.
Diungkapkannya hasil seleksi akan disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) guna mendapatkan rekomendasi, selanjutnya disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memberikan pertimbangan teknis sehingga nantinya akan diterbitkan surat keputusan untuk pelantikan.
Diharapkan dari seleksi ini dapat menghasilkan pejabat-pejabat eselon II yang dapat mengisi kekosongan jabatan, guna membangun dan memajukan Kota Ambon sesuai dengan harapan masyarakat.
Sekedar diketahui kegiatan ini direncanakan selama lima hari yang dimulai 5-6 Februari, 12-13 Febuari di Hotel Manise Ambon, serta 16 Februari bertempat di IPT BKN Makasar. (KTL)
Komentar