KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku merancang program satu kabupaten atau kota memiliki satu industri unggulan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Industri pengolahan menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi di Maluku,” ucap Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGPP) Maluku Hadi Basalamah di Ambon, Maluku, Selasa.
Hadi mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi Maluku sedang berfokus untuk melakukan hilirisasi industri di 11 kabupaten/kota yang ada di Maluku.
“Karena dengan industri lah akan menghasilkan banyak dampak ikutan untuk pertumbuhan ekonomi di Maluku. Kita berbicara soal pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Pasalnya, saat ini, kata dia, pemerintah juga sedang mengupayakan setiap daerah mampu mengoptimalkan industri unggulan dengan memproduksi barang jadi.
“Kalau kita bisa membuat barang jadi, kenapa kita harus menjual barang mentah,” katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, saat ini yang dibutuhkan untuk kelancaran setiap industri yang ada di 11 kabupaten/kota yaitu pangsa pasar agar perputaran ekonomi berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.
“Bila perlu produk-produk yang diproduksi bisa diekspor. Karena, kita mengejar angka ekspor yang harus lebih besar daripada impor,” ucapnya.



























