KABARTIMURNEWS.COM.AMBON-Direktorat Serse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), Polda Maluku, tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi di Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Buru, Maluku.

Ada dana proyek miliaran rupiah yang dikorupsi dengan modus salah transfer.

Informasi yang dihimpun kabartimurnews.com, menyebutkan, skandal korupsi salah transfer ini melibatkan salah seorang mantan sales farmasi yang berdomisili di Kota Ambon.

"Jadi dana korupsi miliaran rupiah ditransfer ke rekening mantan sales farmasi itu," ungkap sumber kabartimurnews.com, di Dinkes Buru.

Menurut dia, saat ini kasusnya sudah ditangani Krimsus Polda Maluku. "Coba dikonfirmasi ke Polda Maluku," ungkap sumber itu.

Direktur Kriminal Khusus, Polda Maluku, Kombes Pol. Harold Wilson Huwae, dikonfirma via pesan WhatsApp, Jumat, sore, membenarkan pihaknya tengah menangani masalah itu.

Ditanya apakah kasus dugaan korupsi terkait dana Covid-19, Harold mengaku bukan dana covid-19. "Itu bukan dana Covid-19," kata Harold. (KT)