Modus Data Hilang Dari Sistem

PUPR MBD Gantung Bayar Ratusan Juta Retensi Proyek

Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Banjamin Noach

KABARTIMURNEWS.COM. AMBON - Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Banjamin Noach, diminta turun tangan terkait dengan terkatung-katungnya pembayaran retensi  sebesar Rp 295.403.150 dari proyek pembangunan jembatan Kumur Bebar, yang telah rampung dikerjakan CV Raya Nadawi Mandiri.

“Kita terpaksa meminta media mempublis masalah ini.  Harapannya biar ada perhatian “khusus” Pak Bupati, agar realisasi pembayaran retensi ini tidak terkatung-katung,” kata Abdullah Tuhepaly, salah satu staf CV Raya Nadawi Mandiri, kepada Kabar Timur,  Rabu, kemarin.

Menurut dia, upaya melakukan pencairan dana retensi lima persen dari proyek yang telah rampung dikerjakan ini terkesan dipersulit dengan alasan yang dibuat-buat. “Sudah lebih dari tiga bulan kita urus pencairan dana ini. Dan, terakhir mereka (pihak keuangan),  berdalih bahwa data pembayaran hilang dari sistem. Ini kan lucu,” kata Tuhepaly.

Padahal, lanjut dia, semua persyaratan yang diminta telah dipenuhi pihaknya. “Ini proyek sudah rampung dan sudah melewati masa pemeliharaan sekaligus telah melalui proses pemeriksaan BPK. Jadi, menurut saya tidak ada alasan bagi PUPR MBD untuk tidak membayarnya,” terangnya.

Dia berharap dengan pemberitaan atau dieksposnya informasi ini, Bupati MBD Benjamin Noach selaku pimpinan tertinggi di Pemkab MBD ini, dapat memanggil pihak-pihak terkait untuk dapat melakukan realisasi pembayaran dana retensi itu.

“Harapan kami, semoga tidak ada lagi dalih atau modus data hilang dari sistem yang kerap dijadikan alasan untuk mengantung pembayaran dana retensi itu,” ungkapnya menutup. (KT)

Komentar

Loading...