Tegas!! Kapolda Ingatkan Polisi Tak Terlibat Politik

Kapolda Maluku, Irjen Pol Latif Lotharia

AMBON - Polisi adalah profesi yang dituntut netral. Jangan ada yang terlibat politik dalam bentuk apapun!!

“Pesta” demokrasi rakyat atau Pemilihan Umum (Pemilu) baik legislatif tingkat kabupaten, kota, provinsi dan pusat. Selain itu, Pilkada Bupati, Walikota dan Gubernur bakal digelar di 2024, mendatang. Suhu politik yang kian memanas sudah terasa dipelbagai daerah di Indonesia, termasuk Maluku, sejak 2022 dan makin terasa di awal 2023 ini.

Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengingatkan seluruh personil agar tidak terlibat dalam dunia politik. Pernyataan tegas Kapolda ini disampaikan saat menggelar coffee morning bersama Wakapolda, Brigjen Pol Jan de Fretes dan para Pejabat Utama (PJU) di Tribun Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Senin (9/1).

Dia mengingatkan kepada seluruh anggota, sebab polisi adalah profesi dan dituntut harus netral. "Saya harapkan jangan ada yang ikut terlibat (politik) dalam bentuk politik apapun, karena polisi adalah profesi sehingga kita dituntut profesional dalam bertugas,"tegasnya.

Pada kesempatan itu, Irjen Latif juga menyampaikan Polda Maluku dalam beberapa hari lagi akan berpisah dengan Wakapolda Brigjen Jan de Fretes. "Tinggal beberapa hari lagi Pak Waka kita yang saat ini akan bergeser dari wilayah Maluku ke tempat tugas baru,"katanya.

Kapolda mengaku, Brigjen de Fretes kembali diberikan amanah sebagai Wakapolda di Sulawessi Utara. Hal tersebut merupakan kebanggaan bagi semua karena beliau masih diberikan amanah, dipercayakan menjadi Wakapolda Sulawesi Utara.

"Sebagaimana kita tahu bersama bahwa di Indonesia ini cuma 34 Wakapolda dan beliau (Jan de Fretes) adalah salah satunya,” ucapknya. Dia berharap seluruh PJU agar di awal 2023, semuanya dapat melaksanakan tugas sesuai dengan program Mabes Polri.

"Saya berharap kepada para pejabat utama agar dapat mengevaluasi pekerjaannya yang ada di tahun 2002 kemarin dengan melihat target capaian sesuai progres kita, dengan mengukur seberapa besar pencapaian yang sudah kita dapat pada 2022 lalu, sehingga bukan hanya di atas kertas saja tapi juga memang tercapai di lapangan,"pintanya.

Ia menyampaikan terimakasih atas segala dukungan seluruh pihak terumata rekan-rekan lingkup Polda Maluku, selama bertugas selama satu tahun di Maluku. Menurutnya, dengan partisipasi rekan-rekan semua, tugas-tugas yang dilaksanakan bersama dapat berjalan lancar sesuai dengan situasi yang ada di Maluku.

"Saya mau sampaikan bahwa seorang pemimpin harus cepat dan berani dalam mengambil suatu keputusan di lapangan. Jika takut dalam mengambil keputusan untuk kemajuan Polda Maluku ke depan maka jangan jadi pemimpin," ingat Kapolda.

Kepada para Direktur, Karo dan Kabid, Irjen Latif secara tegas menekankan agar dapat mengambil keputusan di lapangan sesuai kondisi yang ada dengan tepat. Apabila ada anggota yang tidak suka, hal itu tidak menjadi masalah karena keputusan yang diambil akan membawa kebaikan terhadap organisasi ini ke depan.

"Saya berharap apa yang baik di tahun 2022 kita pertahankan dan tingkatkan dan hal-hal yang tidak baik kita tinggalkan, sehingga di tahun 2023 ini lakukan dengan hal-hal yang baik karena saat ini juga kita akan masuk pada even besar, yakni tahun politik,"tutupnya.(KTE)

Komentar

Loading...