AMBON - Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) ke IV tahun 2022 yang diselenggarakan di Kota Ambon sejak 17 November lalu, akan segera berakhir pada Minggu (27/11) akhir pekan nanti.

Kendati masih menyisakan tiga hari waktu perlombaan pada event olahraga terbesar di Provinsi Maluku itu, namun sepertinya publik sudah bisa mengetahui kontingen mana yang akan keluar sebagai juara umum.

Kota Ambon, yang bertindak sebagai tuan rumah dan juara bertahan, merupakan kandidat kuat juara umum POPMAL IV 2022. Jika hal itu terjadi, maka Ibukota Provinsi Maluku itu, merupakan satu-satunya yang menjadi juara umum selama empat kali berturut-turut.

Dikatakan sebagai calon kuat juara umum, karena kontingen yang dipimpin Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse itu, diketahui kini memiliki koleksi perolehan medali telah melewati angka 100.

Humas KONI Maluku/PB POPMAL IV 2022, Izaac Tulalessy, kepada Kabar Timur, Kamis (24/11) kemarin mengatakan, Kota Ambon terus menambah pundi-pundi perolehan medali, yang membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen.

Diungkapkannya, data resmi klasemen sementara per 24 November 2022, pukul 20.15 WIT, Kota Ambon menempati posisi pertama klasemen sementara POPMAL dengan 124 medali (49 emas, 40 perak, 35 perunggu).

"Sedangkan di posisi kedua ada Kabupaten Maluku Tengah dengan 41 medali (14 emas, 12 perak, 15 perunggu), urutan tiga Kabupaten SBB : 41 medali (7 emas, 7 Perak, 17 Perunggu,"jelasnya.

Di urutan ke empat, lanjut Tulalessy, ditempati Kabupaten Maluku Tenggara dengan 28 medali (7 emas, 7 perak, 14 perunggu), posisi lima KKT: 25 medali (6 emas, 6 perak, 1e perunggu), urutan enam SBT : 17 medali (4 emas, 3 perak, 10 perunggu).

Peringkat tujuh Kabupaten MBD : 19 medali (3 emas, 7 perak, 9 perunggu), delapan ada Buru Selatan: 18 medali (3 emas, 4 perak, 11 perunggu), sembilan diduduki Aru : 12 medali (2 emas, 5 perak, 5 perunggu), peringkat 10 Buru: 12 Medali (1 emas, 5 perak , 6 perunggu), dan urutan terakhir ada Tual : 2 perunggu.

"Medali yang sudah diraih oleh 11 kontingen sejauh ini berjumlah 330 yang terdiri dari 96 medali emas, 96 medali perak, dan 138 medali perunggu,"jelas Izaac Tulalessy.

Tulalessy menambahkan, medali yang dihitung dalam dalam perolehan medali sementara, merupakan medali yang sudah diserahkan kepada atlet dalam upacara penghormatan pemenang.

"Jika nomor pertandingan/perlombaan sudah menyelesaikan babak final, namun belum digelar upacara penghormatan pemenang, maka medali tersebut belum PB POPMAL input dalam daftar perolehan medali sementara,"tandasnya

"Selain itu, input data perolehan medali juga berdasarkan laporan penyerahan dari Cabor yang diserahkan ke PB POPMAL. Terkadang ada cabor yang sudah gelar upacara penghormatan pemenang, namun terlambat melaporkannya sehingga terjadi keterlambatan input data,"tutupnya. (KTE)