Merantau, Ribuan Warga Maluku Padati Yos Sudarso

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Cuti bersama jelang Idul Fitri 2022, yang diberlakukan sejak 29 April hingga 8 Mei lalu, tentunya dimanfaatkan bagi para perantau untuk kembali ke kampung halaman.
Di Provinsi Maluku, banyak warganya yang mengadu nasib di tanah orang terlihat memanfaatkan libur nasional itu. Wajar saja, sebab selama dua tahun terakhir tak pernah ada mudik karena Pandemi Covid-19.
Namun, walaupun sudah sepekan lebih cuti bersama telah berakhir, namun masih ada para perantau di Maluku yang belum kembali ke daerah perantauan.
Hal ini karena banyak dari mereka yang memilih transportasi laut untuk kembali merantau. Makanya itu, penyesuaian terhadap jadwal kapal jadi waktu untuk dapat balik bekerja di tanah orang.
Dari hasil pantauan Kabar Timur, ribuan penumpang dari Maluku dengan tujuan Papua, tepatnya Sorong, dan Jayapura, memadati pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon, untuk berangkat dengan KM Dobonsolo, Rabu (18/5).
Ribuan penumpang ini diketahui bukan saja warga Malulu yang sudah merantau lalu pulang untuk Mudik lebaran, tapi ada juga yang baru mau mengadu nasib di tanah orang.
Abu Bakar, salah satu penumpang KM Dobonsolo kepada Kabar Timur mengaku, dirinya merupakan warga Kabupaten SBB, yang akan merantau mencari pekerjaan di Kota Sorong.
“Saya ikut dengan kaka saya yang sudah lebih dulu bekerja di Sorong, kebetulan kemarin dia pulang mudik, dan mau balik bekerja makanya saya diajak dan ikut ke sana,”terangnya.
Berbeda dengan Abu Bakar, Reyhani yang juga salah satu penumpang kapal tersebut mengatakan, dirinya memilih tanggal 18 Mei karena disesuaikan dengan jadwal kapal.
“Saya kemarin datang mudik, dan baru bisa balik lagi hari ini (kemarin), karena jadwal kapal pasca lebaran itu kan hanya dua, satu tanggal 6 Mei, dan satu tanggal 18 Mei,”jelasnya.
“Saya memilih tanggal 18 Mei karena agar bisa lebih banyak waktu dengan keluarga di Kampung, setelah kurang lebih dua tahun tidak pulang lantaran sedang bekerja dan tidak ada program mudik,”tutupnya.
Sekedar tahu, terpantau petugas pelabuhan terlihat menerapkan aturan protokol kesehatan bagi penumpang sebelum masuk kapal. Bagi yang belum vaksin diwajibkan tes PCR, sedangkan yang sudah vaksin dua kali wajib Rapid antigen, sementara vaksin booster dipersilahkan dengan menerapkan protokol kesehatan.
(KTE)
Komentar