KABARATIMURNEWS.COM,AMBON, - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kota Ambon, yang diikuti delapan desa dan satu negeri, telah berlangsung sukses sejak Kamis 7 April 2022 lalu.

Untuk diketahui, delapan Desa dan satu Negeri yang terlibat dalam Pilkades serentak tersebut yakni Desa Galala, Latta, Nania, Negeri Lama, Waiheru, Hunuth-Durian Patah, Poka, Wayame serta Negeri Hative Kecil.

Jadwal pelantikan pemenang Pilkades bagi desa dan negeri dimaksud, dikabarkan bakal dilakukan pada Rabu (20/4) besok, di Auditorium Universitas Pattimura Ambon.

Namun sepertinya rencana pelantikan Kepala Desa (Kades) defenitif tersebut belum final, dan potensi atau kemungkinan terjadi penundaan bisa saja terjadi soal hal tersebut.

Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse,  Senin (18/4) kemarin membenarkan kabar pelantikan bakal dijadwalkan 20 April 2022 besok, di Auditorium Universitas Pattimura.

“Memang direncanakan tanggal 20 April 2022. Tapi itu masih direncanakan yah, dan masih bisa dibatalkan tergantung dari bagian pemerintahan Pemkot Ambon,”terangnya.

Menurutnya jadi dan tidaknya Pelantikan Kades tersebut, tergantung dari persiapan Bagian Pemerintahan Pemkot Ambon. “Tapi tadi (kemarin) mereka sudah hubungi saya, soal undangan dan segala bentuk kesiapannya,”ungkapnya.

“Rencananya jam 02.00 WIT Siang, pada Rabu 20 April itu pelantikan dijadwalkan. Tapi mungkin besok (hari ini) baru akan saya kasih informasi resmi, sebab semua yang bergulir sekarang masih sifatnya rencana,”jelasnya.

Lebih lanjut, Agus mengaku,  kepastian terkait waktu pelantikan baru bisa diumumkan resmi, setelah dirinya menemui Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, guna  membahas hal tersebut.

“Tadi (kemarin) saya sudah mau ngomong sama pak Walikota, hanya momennya belum pas. Makanya besok (hari ini), saya akan coba ketemu Pak Walikota,”bebernya.

Menyoal terhadap masalah-masalah dalam Pilkades, Agus mengaku, sejauh ini semua persoalan telah tuntas, dan pemenang Pilkades hanya menunggu waktu, siap dilantik.

“Ini kan semua sudah tanda tangan berita acara, dan sebelum Pilkades kan mereka telah komitmen siap menang siap kalah. Prinsipnya pemerintah lantik aja, nanti kalau ada temuan silahkan ajukan keberatan. Kan tidak bagus kalau satu atau dua komplen sehingga hambat yang lain,”tutupnya.

(KTE)