KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Sampah yang mulai menggunung di kawasan Pasar Mardika, Kota Ambon, Provinsi Maluku, dalam beberapa waktu terakhir menjadi pemandangan yang tidak sedap baik bagi masyarakat pembeli, maupun pedagang.

Banyaknya sampah di kawasan Pasar Rakyat Tradisional itu, menimbulkan keresahan bagi siapa saja. Bagaimana tidak, selain menyajikan pemandangan tak sedap, sampah dimaksud juga menciptakan bau busuk.

Akibatnya, sejumah warga diketahui telah melaporkan persoalan sampah di Pasar Mardika, Kepada Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, agar bisa segera diatasi.

Menindaklanjuti keluhan atau aduan masyarakat terhadap sampah tersebut, Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse, Selasa 22 Februari 2022, langsung turun tangan.

Dalam kondisi cuaca sedang hujan, Agus dalam tinjauan langsung ke Mardika, guna menindaklanjuti keluhan masyarakat soal sampah,
terlihat didampingi oleh Kasat Pol-PP Kepala Dinas DLHP, Perindag, dan PUPR.

"Karna laporan masyarakat kepada Pemkot, yang langsung di Pak Walikota, sehingga Pak Walikota menyampaikan kepada kami sebagai staf, untuk datang tinjau langsung, dan melakukan pembersihan dilokasi Pasar Mardika,"katanya.

Agus yang memimpin langsung penanganan masalah sampah yang menjadi keluhan masyarakat, tepat di hari ulang tahunnya ke 47 tahun itu mengaku, ini adalah wujud dari respon cepat pemerintah terhadap pengaduan warga.

"Saya pimpin langsung, sehingga laporan masyarakat cepat direspon pemerintah kota. Itu yang diminta pak Walikota kepada kami staf,"papar Agus Ririmasse.

Hal tersebut perlu dilakukannya, sehinggga ke depan jika ada laporan masyarakat menyangkut persampahan, disertai dengan bukti foto dan titik lokasi, maka akan langsung direspon cepat.

"Harus langsung disikapi kalau ada pelaporan masyarakat tentang persampahan, yang penting kirim bukti doto dan titik lokasi, biar saya teruskan kepada Kepala DLHP untuk dieksekusi,"paparnya.

"Contohnya di Ahuru, sampah beberapa waktu lalu tidak bisa dibendung dan sudah bau busuk, begitu dapat foto dan titik lokasi, saya langsung perintahkan Kepala DLHP untuk eksekusi. Begitu pun hari ini di pasar Mardika,"ungkapnya.

Bukan saja laporan sampah, Agus menambahkan, dirinya juga melihat, ada kemacetan karena para pedagang yang dibongkar lapaknya sehingga tidak punya tempat jualan, lalu menggunakan badan jalan sebagai arena berdagang.

"Mereka (pedagang) sudah keluar jualan di jalan, sehinggga mengakibatkan kemacetan. Maka ini harus diperhatikan. Persoalan ini harus dilihat dan sikapi secara bijaksana,"ujarnya.

"Saya berharap ada kerjasama antara pihak masyarakat dan pemerintah, karena kita mengerti bahwa pedagang juga cari hidup, kita kasihan. Tapi ini juga dalam rangka penataan pasar, supaya lebih baik. Dengan demikian pemerintah akan menyikapi hal ini secepatnya,"tutupnya.

Dari hasil pantauan di lapangan, para pedagang yang mengetahui Sekertaris Kota Ambon sedang berulang tahun, langsung ramai-ramai mengucapkan HUT ditengah Pasar Mardika. (KTE)