Virus Omicron Masuk Ambon

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Penyebaran pesat COVID-19, di Kota Ambon, Provinsi Maluku dalam sepekan terakhir, ternyata merupakan virus corona varian baru jenis Omicron.
Hal ini terungkap dari sampel hasil pasien terkonfirmasi asal Kota Ambon, yang dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Jogjakarta.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy, yang dikonfirmasi wartawan Rabu (9/2) kemarin, membenarkan informasi bahwa omicron telah terdeteksi masuk Ibukota Maluku.
“Dari BTKLPP Provinsi Maluku sudah share ke kami dan Kadinkes Provinsi bahwa hasil pemeriksaan sampel yang dikirim ke BTKLPP Jogjakarta. Dan memang penularan di Kota Ambon, adalah varian omicron,"ungkapnya.
Menurut Wendy, tingkat penyebaran yang begitu cepat di Kota Ambon, telah menjadi tanda atau prediksi bahwa varian baru COVID-19 jenis omicron memang sudah masuk.
“Kita lihat sendiri pergerakan begitu cepat, dan ciri-ciri dari Omicron memang seperti itu. Jumlahnya kasus naik berapa kali lipat dalam dua minggu, dari satu kasus menjadi tujuh, naik lagi 100 lebih, dan sekarang sudah 965 kasus (per 8 Februari). Kenaikannya bisa sampai empat kali lipat,”rincinya.
Dijelaskan, kenaikan kasus Omicron diperkirakan para ahli epidemiologi, akan mencapai puncaknya pada akhir Februari hingga awal Maret 2022, sebanyak 8000 kasus di Kota Ambon. “Oleh karena itu, kita harus prepare sebanyak mungkin,"ujarnya.
"Kita tracing sehingga pasien yang tidak memerlukan perawatan RS, bisa cepat diisolir. Sehingga, Rumah Sakit tidak penuh dan tidak kolaps untuk tenaga kesehatan sendiri,”terangnya.
Terkait dengan tempat Isolasi Terpusat, Wendy menambahkan, pihaknya telah membuka di Asrama Haji yang berlokasi di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, sejak Senin 7 Februari 2022.
"Asrama haji diprioritaskan bagi mereka yang tanpa gejala hingga gejala ringan yang memiliki komorbid dan termasuk golongan lansia. Sedangkan bagi yang bergejala sedang, berat, dan kritis akan dirujuk ke RS. Dan sekarang sudah 35 orang dirawat di sana,"tutupnya. (KTE)
Komentar